Indosultra.Com, Konawe Utara – 170 Koperasi Merah Putih secara kelembagaan di Kabupaten Konawe Utara (Konut), telah terbentuk di 159 desa, 11 kelurahan. Dan untuk 17 koperasi diantaranya sudah mulai beroperasi.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Yusna, SH kepada awak media menyampaikan, dari 170 koperasi merah putih yang telah terbentuk untuk kelembagaannya, 17 diantaranya sudah berjalan. Ada bergerak di simpan pinjam, perdagangan sembako, di bidang pertanian, ketahanan pangan, pertambangan bagian suplai logistik, dan perikanan.
“Kalau yang dimaksud sudah terbentuk secara kelembagaan adalah admistrasinya dan strukturnya. Beberapa yang sudah aktif itu sudah lama jalan jadi pengurus langsung mengganti nama Koperasi Merah Putih,”ungkap Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Yusna di konfirmasi, Rabu 27 Agustus 2025.
Ia menyampaikan, pihak Dinas Koperasi dan UMKM aktif lakukan monitoring terkait pengembangan pengelolaan koperasi yang ada di wilayah itu. Hal itu juga sebagai bentuk tanggung jawab pihak pemerintah untuk memastikan perputaran usaha koperasi berjalan optimal dan memberikan manfaat di masyarakat.
“Kita juga beri pelayanan kepada para pengurus koperasi seperti soal administrasinya, NIB kita bantu buatkan, karena ini tanggung jawab dinas koperasi sampai terbentuk akta notarisnya. Dja untuk jenis usaha koperasinya nanti mereka pengurus yang tentukan,”ujarnya.
Dikatakan, pelaksanaan koperasi ini juga menjadi perhatian pemerintah provinsi dan pusat. Selalu dilakukan evaluasi terkait pelaksanaannya.
Olehnya, dari pemerintah kabupaten terus lakukan koordinasi dan monitoring terkait kegiatan-kegiatan yang berjalan di masing-masing koperasi.
“Secara bertahap kami terus maksimalkan. Kami juga bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) untuk regulasi pelaksanaan koperasi di desa-desa dan kelurahan,”tutupnya.***
Laporan: Redaksi
