Tindak lanjut Rekomendasi BPK, Sekda Konut, Asisten ll dan lll Koordinasikan Penertiban Aset

Ketgam: Sekda Konut, Kasim Pagala didampingi Asisten ll, Muhardi Mustafa, Asisten lll, La Ondjo saat melakukan koordinasi di Kantor Inspektorat terkait penertiban aset daerah.

Indosultra.Com, Konawe Utara-Pengawasan yang dilakukan tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) cabang Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Utara (Konut), menemukan adanya penggunaan aset-aset daerah yang digunakan bukan pada tempatnya.

Terkait hal itu, pihak BPK mengeluarkan rekomendasi kepada Pemkab Konut untuk segera ditindak lanjuti melakukan pembenahan, dan menertibkan aset-aset daerah, seperti mobil dan lainnya.

Bupati Konut, Ruksamin melalui Sekertaris Daerah (Sekda) Konut, Kasim Pagala, didampingi Asisten ll dan Asisten lll bergerak cepat menyahuti rekomendasi tersebut.

3 unsur pimpinan Sekretariat Daerah Konut ini, turun lapangan langsung mengkoordinasikan kepihak Inspektorat Konut melakukan proses penertiban aset sesuai regulasinya.

“Kami turun langsung datang di Kantor Inspektorat melakukan koordinasi untuk mengambil langkah-langkah sebagaimana yang tertuang dalam Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 tentang penertiban aset daerah,”kata Sekda Konut, Kasim Pagala mewaliki Bupati Konut, Ruksamin, Senin (30/5/2022).

Mantan Kadis DPPKB Konut ini menyampaikan, rekomendasi penertiban aset yang dikeluarkan pihak BPK sangat berpengaruh pada prolehaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), dan peningkatan etos kerja Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Kita ikut prosesnya, selanjutnya kita koordinasikan kepimpinan daerah kepada pak bupati untuk dilakukan penarikan aset seperti kendaraan dan lainnya,”ujarnya.

Diintansi itu, Sekda Konut juga menghimbau pimpinan dan staf Inspektorat Konut agar membangun kerjasama yang baik, dan menjaga kekompakan dalam bekerja demi kemajuan roda pemerintahan daerah.

“Saya minta juga kepala Inspektorat agar menurunkan timnya melakukan monitoring, dan pengawasan di instansi-instansi. Jika ada dinas yang tidak koperatif langsung laporkan ke kami supaya langsung ditindaki,”tegas Kasim Pagala dihadapan para Irban dan Kepala Inspektorat.

Dia kembali mengingatkan agar para ASN mengedepankan kualitas dan profesionalisme, serta loyalitas dalam bekerja.

“Kalau perlu, jika ada dinas yang belum tuntas program-program kerjanya sesuai yang ditetapkan ditahan dulu pencairan anggarannya, supaya ada efek jerah. Kita akan laporkan ke pimpinan,”tutupnya.**(IS)

Laporan: Jefri

error: Hak cipta dilindungi undang-undang !!