Indosultra.Com, Laworo – Kapal Ferry KMP. Pulau Rubiah resmi kembali beroperasi setelah menyelesaikan masa docking (DOK) untuk perawatan dan pemeriksaan rutin. di mana Proses docking tahun di laksanakan sejakpada tanggal 22 april 2025, dan kembali beroperasi pada hari jumat tanggal(16/5/2025).
Bupati Muna Barat, La Ode Darwin menyampaikan bahwa kembalinya kapal feri KMP. Pulau Rubiah ke lintasan Tondasi – Torobulu adalah langkah penting untuk memperkuat konektivitas antar wilayah.
“Saya menegaskan bahwa transportasi laut yang aman dan nyaman adalah salah satu kunci untuk memperlancar perputaran ekonomi di wilayah pesisir dan kepulauan”, jelasnya.
Pemernirah Daerah memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pihak ASDP dan seluruh yang terlibat dalam pengoperasian kembali KMP. Pulau Rubiah. Kembalinya kapal ini beroperasi setelah masa DOK merupakan komitmen kami dalam memperkuat infrastruktur transportasi laut, yang penting untuk mendukung kelancaran kegiatan ekonomi masyarakat.
“Kami berharap perputaran ekonomi di Muna Barat dapat semakin lancar, serta mempermudah mobilitas masyarakat, terutama pada masa liburan dan peningkatan aktiviras”, bebernya.
Ia menambahkan bahwa mengingat potensi penumpang yang terus meningkat di lintasan Tondasi – Torobulu, pihaknya akan melakukan komunikasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara untuk membahas kemungkinan penambahan trayek kapal.
Untuk Saat ini, kapal KMP. Pulau Rubiah beroperasi satu kali sehari, dan saya berharap agar ke depannya kapal dapat melayani dua kali sehari untuk mengakomodasi jumlah penumpang yang semakin meningkat.
Kami melihat bahwa jumlah penumpang yang menggunakan jalur Tondasi – Torobulu semakin bertambah. Oleh karena itu, kami akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara untuk mengusulkan penambahan trayek, dari satu kali per hari menjadi dua kali per hari.
“Hal ini akan semakin memperlancar arus transportasi, terutama bagi masyarakat yang bergantung pada jalur ini untuk kegiatan ekonomi dan sosial”, kata ketua KONI Mubar itu.
Sementara kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Muna Barat, Bakhrun L. Siharis, S.STP, menjelaskan bahwa kapal yang kembali beroperasi telah melalui pemeriksaan menyeluruh sesuai dengan standar keselamatan pelayaran.
“kami berharap dengan kembalinya beroperasi KMP. Pulau rumbia di lintas Torobulu – Tondasi, kualitas pelayanan yang diberikan dapat terus meningkat, dan masyarakat dapat merasa aman dan nyaman saat menggunakan transportasi laut”,jelasnya.
Sehingga dengan beroperasinya kembali kapal feri KMP. Pulau Rubiah, masyarakat kini memiliki akses transportasi laut yang lebih baik, khususnya dalam menghadapi masa liburan dan peningkatan mobilitas penumpang”, pungkasnya.
Laporan : Bulu.






