Laka Lantas Parah di Jalan Trans-Sulawesi, Avanza Hantam Sigra dari Arah Berlawanan

Indosultra.com,Kolaka Utara – Kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) kembali terjadi di Jalan Trans-Sulawesi, tepatnya di Desa Lawaki, Kecamatan Tolala, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra) Rabu (16/7/2025) sekitar pukul 13.00 WITA.

Dua mobil terlibat tabrakan hebat yang mengakibatkan satu pengemudi mengalami luka berat dan harus segera dilarikan ke fasilitas medis.

Peristiwa ini melibatkan Toyota Avanza warna silver dengan nomor polisi DD 1034 YV yang dikemudikan oleh MR (21), warga Kabupaten Bone, bersama satu orang penumpang. Mobil tersebut bertabrakan langsung dengan Daihatsu Sigra warna merah bernomor polisi DT 1723 NB yang dikemudikan oleh MS (29), warga Kabupaten Kolaka.

Menurut keterangan Ps. Kanit Laka Bripka Ardiansyah, kecelakaan terjadi saat Toyota Avanza bergerak dari arah Lasusua menuju Malili (arah selatan ke utara). Saat memasuki tikungan ke kiri, pengemudi diduga kehilangan kendali sehingga mobil melaju lurus dan menabrak mobil Sigra dari arah berlawanan.

“Kondisi jalan menikung dan kemungkinan pengemudi hilang kendali. Tabrakan tak terelakkan,” ujar Bripka Ardiansyah, Saat dikonfirmasi indosultra.com.

Benturan keras mengakibatkan pengemudi Avanza, MR, mengalami luka serius dan belum sadarkan diri saat dievakuasi ke Puskesmas Tolala. Rencananya, ia akan dirujuk ke rumah sakit di Soroako untuk penanganan medis lanjutan. Sementara itu, pengemudi Daihatsu Sigra hanya mengalami luka ringan, namun dalam kondisi trauma akibat insiden tersebut.

Menempuh medan sulit selama tiga jam dari Mapolres Kolaka Utara, tim Satlantas menunjukkan profesionalisme tinggi dalam menangani kejadian ini. Mereka melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengumpulkan bukti, dan mencatat keterangan saksi guna mengetahui penyebab pasti kecelakaan.

Kasat Lantas Polres Kolaka Utara, Iptu Muh. Subhan, kembali mengingatkan pentingnya kewaspadaan saat berkendara, terutama di jalur berliku dan rawan kecelakaan seperti Jalan Trans-Sulawesi.

“Kami mengimbau kepada seluruh pengendara agar tidak memaksakan diri berkendara saat lelah atau mengantuk. Lebih baik istirahat sejenak daripada celaka di jalan. Keselamatan adalah prioritas,” tegas Iptu Subhan.

Insiden ini menjadi pengingat serius bagi pengguna jalan untuk tidak mengabaikan faktor keselamatan. Jalan Trans-Sulawesi yang menghubungkan wilayah Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan memang dikenal memiliki sejumlah tikungan tajam dan jalur ekstrem yang menuntut konsentrasi penuh dari para pengendara.

Laporan: Krismawan










koran indosultra pkk konawe utara konut




IKLAN KORAN






Koran Indosultra
error: Hak cipta dilindungi undang-undang !!