Indosultra.com,Kendari – Motif di balik pembunuhan brutal terhadap Anty Inawade (59), seorang ibu rumah tangga di Kota Kendari, akhirnya terungkap.
Pelaku, Usman, tega menghabisi nyawa korban karena dilandasi dendam, hasrat seksual terpendam, dan pengaruh narkotika.
Pengungkapan mengejutkan ini disampaikan langsung oleh Satreskrim Polresta Kendari setelah berhasil menangkap Usman, pelaku tunggal yang sempat buron selama sembilan hari.
Kasat Reskrim Polresta Kendari, Kompol Nirwan Fakaubun, mengungkapkan bahwa Usman pernah bekerja dan tinggal di rumah korban bersama suaminya. Selama tinggal serumah, Usman diam-diam menyimpan hasrat terlarang kepada korban, yang kerap ia lihat mengenakan pakaian rumah.
“Pelaku mengaku menyimpan keinginan untuk berhubungan badan dengan korban karena sering melihat korban berpakaian rumahan. Nafsu itu kemudian berubah menjadi dendam ketika ia diberhentikan bekerja,” ujar Kompol Nirwan, Senin (4/8/2025).
Hasrat gelap Usman mencapai puncak pada Jumat dini hari, 11 Juli 2025. Usai mengonsumsi sabu di wilayah Konawe, pelaku nekat bertolak ke Kendari sekitar pukul 04.00 WITA, langsung menuju rumah korban.
Setibanya di lokasi, pelaku menyelinap masuk ke kamar korban dan mencoba melakukan pemaksaan hubungan seksual. Saat korban melawan dan mengancam akan melapor ke polisi, pelaku panik dan berubah brutal.
“Korban dibanting ke lantai. Pelaku kemudian mencari senjata tajam dan menemukan sebilah parang di dapur. Dengan parang itulah, leher korban dibacok hingga tewas,” terang Nirwan.
Setelah melakukan aksinya, Usman kabur dan bersembunyi di Kabupaten Konawe. Tim gabungan Satreskrim Polresta Kendari yang dibentuk untuk memburu pelaku, akhirnya berhasil menangkapnya tanpa perlawanan.
Saat ini, Usman telah ditahan di Mapolresta Kendari. Berkas perkaranya telah masuk tahap satu dan tinggal menunggu petunjuk dari kejaksaan untuk proses hukum selanjutnya.
Laporan: Krismawan



























