Warga Keluhkan Palang Pintu di Pelelangan Ikan Laino Raha

Indosultra.com, Raha – Keberadaan pintu palang masuk di kawasan Pelelangan Ikan Laino, Kabupaten Muna, menuai keluhan warga dan respon negatif dari warganet. Pasalnya, tarif yang dipatok sebesar Rp3 ribu per kendaraan dinilai terlalu membebani pengunjung, khususnya masyarakat kecil yang datang hanya untuk membeli ikan.

Seorang warga, Musril, mengaku keberatan dengan adanya tarif masuk tersebut. Ia menuturkan, uang yang dibawanya untuk membeli ikan berkurang karena harus membayar biaya palang pintu.

“Rencananya saya mau beli ikan di pelelangan Laino dengan uang Rp20 ribu. Tapi karena harus bayar palang masuk Rp3 ribu, tinggal Rp17 ribu, jadi uangnya tidak cukup lagi beli ikan karena harga ikan Rp20 ribu,” ujar Musril, Kamis (28/8/2025).

Musril menambahkan, keberadaan palang pintu tersebut juga belum pernah disosialisasikan secara jelas kepada masyarakat.

Keluhan serupa juga ramai disuarakan warganet di media sosial. Sejumlah komentar menyebut keberadaan palang pintu tersebut tidak sebanding dengan fasilitas yang ada di kawasan pelelangan.

Akun Facebook @Barry Khan menulis: “Kalau fasilitasnya bagus tidak masalah, tapi ini cuma tanah lapang begitu saja malah dipungut biaya.”

Sementara itu, akun @Arief Arief menyoroti kondisi ekonomi masyarakat Muna yang dinilainya semakin sulit dengan adanya pungutan tersebut.

“Miris di Muna. Masyarakat lagi susah dengan keuangan, tapi ada saja cara mereka ambil uang,” tulisnya.

Hingga kini, pihak pengelola Pelelangan Ikan Laino maupun pemerintah daerah belum memberikan penjelasan resmi terkait dasar penarikan tarif masuk melalui pintu palang tersebut.

Laporan: Krismawan



















koran indosultra pkk konawe utara konut




IKLAN KORAN






Koran Indosultra
error: Hak cipta dilindungi undang-undang !!