Indosultra.Com, Laworo -Penantian panjang 1406 Pegawai Pemerintah dengan perjanjian kerja(PPPK) Tahap 1 dan 2 Formasi Tahun 2024 dilingkup pemerintah Kabupaten Muna Barat untuk mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Bupati, akhirnya terjawab.
Dalam sambutannya Bupati Muna Barat Laode Darwin mengatakan bahwa dengan tambahan 1406 PPPK tahun angkatan 2024 dapat berperan aktif dalam upaya membangun Kabupaten Muna Barat. Bupati juga mengingatkan agar 248 CPNS patuh dan taat pada aturan kedisiplinan yang berlaku di Muna Barat.
Keluarga kita bertambah 1406 orang. “Jadi kita ini diibaratkan sebagai rumah tangga. Bapak dan ibu menjadi keluarga yang bersama-sama ikut berperan bagaimana membangun rumah tangga ini agar lebih baik,”ungkapnya saat menyerahkan SK PPPK dihalaman kantor Bupati, rabu(17/9/2025).
Jumlah pegawai setelah masuk PPPK menjadi 4100 lebih bahkan hampir 4200. Ini artinya belanja pegawai kita 63-65%. Makanya, saya dan Pak wakil ini ujiannya berat. Tapi kami tidak akan gentar menghadapi situasi ini. Kami berusaha untuk mengendalikan situasi agar kondusif, jelasnya.
Guna memaksimalkan potensi yang dimilki oleh PPPK, Laode Darwin memerintahkan kepada BKPSDM untuk menempatkan 3-5 orang berkantor di desa-desa. Para PPPK diharapkan dapat membantu tugas pemerintah daerah dalam mengawal ketahan pangan. Memastikan bantuan tepat sasaran dan mengawasi program-program yang telah disalurkan oleh pemerintah ke desa-desa.
“Nanti BKD menetapkan nama-nama yang akan berkantor di desa. 3-5 orang sesuai kebutuhan desa”, bebernya.
PPPK yang bertugas di desa akan membantu tugas Pemda dalam mengawal ketahanan pangan. Pastikan bantuan harus tepat sasaran, dan mengawal visi misi dan mengawasi program-program yang kami salurkan.
Nanti akan dimonitor melalui Pak Desa. Kalau terlambat dan tidak patuh maka harus dilaporkan dan konsekuensinya adalah pemutusan kontrak kerja, kata ketua KONI Mubar itu.
Selain itu, Bupati menghimbau kepada PPPK yang baru saja dilantik agar semua berdomisili di Mubar. Supaya dampak perputaran ekonomi dirasakan oleh masyarakat Mubar, pungkasnya.
Laporan : La Bulu.
































