Hingga Hari Ke 9 Warga yang Hilang Dikebun Pondoa Konut Belum Ditemukan, Pencarian Akan Ditutup Sore Ini

Indosultra.Com, Konawe Utara – Hingga memasuki hari ke 9, salah seorang warga bernama Yohanes yang hilang saat berkebun di wilayah Desa Pondoa, Kecamatan Wiwirano, Kabupaten Konawe Utara (Konut) belum di temukan.

Kepala Pos Basarnas Konut, Dedi Irawan mengatakan, pencarian sudah di maksimal hingga menggunakan anjing pelacak bantuan dari Polda Sultra.

Selain itu, kata Dedi Irawan tim aparat gabungan dari Polda, TNI Kodim Konut, dan Pemda, di bantu pemerintah kecamatan, desa dan warga juga terus meningkatkan strategi pencaharian terhadap korban, namun tetap hasilnya nihil.

“Anjing pelacak pun tak ada tanda-tanda keberadaan korban di wilayah tempat dilaporkan nya hilang. Kami sudah menyisir seluruh wilayah kebun, tapi tidak tanda-tanda,”ungkapnya dikonfirmasi, Rabu 8 Oktober 2025.

Berkaitan hal itu, Dedi Irawan menyampaikan sesuai standar oprasional pencaharian terhadap orang hilang akan ditutup sore ini.

“Tapi kalau ada keberadaan korban, operasi pencaharian akan kita buka kembali untuk membantu evakuasi,”ujarnya.

Seperti diketahui, Yohanes diinformasikan hilang sejak 30 September 2025 saat tengah beraktivitas dikebun wilayah Desa Pondoa Konut.

Tim aparat gabung turun lakukan pencarian. Tim dari Basarnas Pos SAR Konawe Utara 5 Orang, Polda Sultra 5 Orang, K-9 : 2 Ekor Anjing Pelacak, Polsek wiwirano 7 Orang, Babinsa langgikima 1 orang, Damkar Konut 6 Orang, Pemerintah Kecamatan, 1 Orang, Pemerintah Desa, Pondoa 2 Orang, Masyarakat sekitar Keluarga korban 20 Orang.

Kronologi hilangnya Yohanes yakni awalnya ia bersama saudaranya muslimah berencana pergi dikebun yang terletak di Desa Pondoa, Kecamatan Wiwirano

Kemudian, sampai dengan pukul 15.00 wita Marianto yang merupakan masyarakat setempat sempat melihat korban tersebut berada dihalaman rumah alm.Amirudin (PURN.TNI).

Selanjutnya Marianto masyarakat setempat sempat bertanya kepada korban sedang mencari siapa, akan tetapi korban tersebut tidak menjawab. Muslimah saudara korban yang sempat terpisah saat ke kebun berinisiatif menunggu dikebun namun korban tak kunjung datang.

“Karena tidak muncul-muncul saudara muslimah ini bersama keluarga melakukan pencarian, namun sampai saat ini korban tersebut masih belum ditemukan. Dan selanjutnya menghubungi pihak polsek wiwirano dan menghubungi BASARNAS Kendari Untuk Melakukan bantuan SAR,”ujar Dedi Irawan kepada awak media.

Adapun identitas korban yakni atas nama Yohanes Pemandi (61), alamat Desa Uedago Kecamatan, Bungku Barat, Kabupaten Morowali.”tutupnya.***

Laporan: Redaksi

koran indosultra

Koran Indosultra


















koran indosultra pkk konawe utara konut




IKLAN KORAN






Koran Indosultra
error: Hak cipta dilindungi undang-undang !!