Indosultra.com, Kendari – Suasana aula Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Rabu (14/10/2025), mendadak riuh oleh antusias ratusan mahasiswa. Mereka datang untuk mengikuti kuliah umum yang dibawakan oleh Jenderal Australia di Makassar, Todd Dias, yang bertemakan “Hubungan Australia–Indonesia dan Peluang Studi di Australia.”
Dalam pemaparannya, Todd Dias menekankan pentingnya mempererat hubungan bilateral antara Australia dan Indonesia, terutama di bidang pendidikan tinggi. Ia mendorong mahasiswa Sulawesi Tenggara agar lebih aktif memanfaatkan peluang studi dan beasiswa ke Australia.
“Saya selalu mencari peluang untuk meningkatkan jumlah mahasiswa dari Sulawesi Tenggara yang bisa menempuh pendidikan di Australia, baik melalui program kuliah maupun beasiswa kerja,” ujar Todd di hadapan mahasiswa Teknologi Pangan UHO.
Todd juga memperkenalkan berbagai program pendidikan dan riset yang bisa diakses mahasiswa Indonesia, termasuk Australian Awards Scholarship, yang disebutnya sebagai program beasiswa luar negeri tertua di Indonesia.
“Saya sangat senang bisa hadir di Fakultas Pertanian UHO untuk berbagi informasi mengenai peluang studi, termasuk Australian Awards Scholarship yang sudah berjalan selama 71 tahun,” tambahnya.
Kuliah umum ini menjadi kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk memperoleh informasi langsung mengenai studi lanjut, riset, dan kolaborasi internasional antara kampus di Indonesia dan Australia.
Ketua Program Studi Teknologi Pangan UHO, Prof. Dr. Tamrin, menyampaikan apresiasi tinggi atas kehadiran Todd Dias di kampus hijau tersebut.
“Kehadiran beliau merupakan kehormatan besar bagi kami. Mahasiswa mendapat banyak informasi bermanfaat, terutama terkait pengembangan riset dan pengabdian masyarakat berskala internasional,” ungkap Prof. Tamrin.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi momentum memperkuat kerja sama antara Jurusan Teknologi Pangan UHO dan Konsulat Jenderal Australia, terutama dalam pengembangan inovasi pangan lokal khas Sulawesi Tenggara seperti ka suami dan sinonggi instan.
Tahun ini, Jurusan Teknologi Pangan UHO juga tengah menjalankan program kolaborasi pengabdian masyarakat di tiga wilayah, yakni Kota Kendari (Kelurahan Anduonohu), Pulau Wawonii (Desa Kawakawali dan Desa Sawa Indah, Kabupaten Konawe Kepulauan).
“Kami sangat berterima kasih atas kerja sama ini. Kegiatan ini tidak hanya memperluas wawasan internasional mahasiswa, tetapi juga mendukung pengembangan pangan lokal di Sulawesi Tenggara,” tutup Prof. Tamrin.
Laporan: Krismawan


































