Indosultra.com, Konawe Utara – Sultra – Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut) melalui Dinas Pariwisata kembali mengukir prestasi dengan menggelar Wonua Oheo Camping Festival 2025 di Pantai Taipa yang terletak di Desa Taipa, Kecamatan Lembo, Konut.
Pantai Taipa merupakan salah satu destinasi wisata 3 berlian bersama pulau Labengki dan Air Panas Wawolesea. Wisata ini jadi unggulan di Konawe Utara yang kini semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu bintang destinasi wisata di Sulawesi Tenggara.
Pantai Taipa memiliki keunikan yang menarik bagi para wisatawan yang berkunjung. Selain bangunan infrastruktur yang indah, asri dan memadai, juga terdapat banyak spot-spot wisata yang menarik untuk mengabadikan momen liburan bersama keluarga.
Wisata pantai ini juga di kenal dengan keindahan air lautnya yang bersih serta memiliki situs sejarah, yakni goa tengkorak yang konon didalam goa tersebut terdapat tulang belulang manusia.
Pepohonan yang rindang dan tebing yang menjulang tinggi, ditambah udara pantai yang sejuk semakin menambah nuansa keindahan wisata alam di Bumi Oheo ini.
Pemerintah Konut melalui Dinas Pariwisata memilih tempat ini untuk digelar Wonua Oheo Camping Festival Tahun 2025. Yah, bukan tanpa alasan karena tempatnya yang indah dan memadai serta nyaman untuk masyarakat yang berkunjung untuk berwisata.
Terobosan Dinas Pariwisata menggelar kegiatan ini patut diacungi jempol. Sebab, kesuksesan dalam menggelar acara dapat terwujud. Pantai Taipa bertransformasi menjadi wisata unggulan. Lebih dari 100 komunitas dari berbagai kabupaten/kota di Sultra datang memeriahkan acara Wonua Oheo Camping Festival yang berlangsung sejak Tanggal 17 sampai Tanggal 19 Oktober 2025.
Wonua Oheo Camping Festival Pantai Taipa Konawe Utara tak hanya membangun persaudaraan antara masyarakat, tetap juga mendorong kelestarian alam destinasi wisata yang berada di ujung Utara Sulawesi Tenggara ini.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga sukses mengantar Panitia Taipa Konawe Utara semakin mendunia, dan mendorong perekonomian rakyat. Masyarakat pelaku usaha UMKM di wilayah itu dapat senyum sumringah dikarenakan merauk hasil dagangannya yang besar hingga berkali-kali lipat banding hari-hari sebelumnya.
Dengan mengusung tema “Harmoni Alam, Seni, dan Budaya,” festival ini bukan sekadar ajang wisata biasa, melainkan momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, komunitas, dan masyarakat dalam membangun pariwisata berkelanjutan dan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.
Bupati Konawe Utara, Ikbar, S.H., M.H., dalam sambutannya menyampaikan, bahwa festival ini menjadi simbol keharmonisan antara manusia dan alam, antara budaya dan masa depan, serta antara kreativitas dan kebersamaan.
“Wonua Oheo Camping Festival adalah simbol persaudaraan antara manusia dan alam, antara budaya dan masa depan, serta antara kreativitas dan kebersamaan,”ujarnya.
Festival yang sukses berlangsung selama tiga hari ini menampilkan berbagai kegiatan menarik, seperti:
1.Camping Bersama di tepi Pantai Taipa, mempererat silaturahmi antar peserta.
2.Pertunjukan Seni dan Budaya, Menampilkan kekayaan budaya lokal Konawe Utara.
3.Gerakan Pariwisata Bersih, Mengajak masyarakat menjaga kebersihan dan kelestarian alam.
4.Kunjungan ke Tempat Pembuatan Kapal Pinisi, Mengenalkan proses pembuatan kapal tradisional
5.Lomba dan Kreativitas Foto Wisata, Menangkap keindahan Pantai Taipa dan kegiatan festival.
6.Pertunjukan Musik Akustik, Menghibur peserta dengan lagu-lagu daerah dan populer.
Dengan mengangkat tema harmoni alam, seni, dan budaya, festival ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus menjaga kelestarian alam dan melestarikan budaya lokal, serta meningkatkan ekonomi kerakyatan melalui pariwisata.
Wonua Oheo Camping Festival menjadi salah satu program baru yang masuk dalam kalender tahun Pemerintahan Konawe Utara untuk terus memperkenalkan serta mempromosikan wisata-wisata yang ada di Konawe Utara.
Rancangan promosi wisata akan terus di tingkatkan menjadi Konawe Utara bintang wisata di Sulawesi Tenggara yang banyak di minati dan di kunjungi para wisatawan baik dari dalam maupun luar manca negara.
“Kunjungan wisatawan di Konawe Utara yang datang untuk menikmati keindahan wisata di Konawe Utara sudah mencapai sepuluh ribuan orang. Ini akan terus bertambah, dan menjadi komitmen kami pemerintah untuk terus kembangkan wisata yang ada di Konawe Utara, baik dari sisi infrastrukturnya sampai dengan sumber daya manusianya,”tutup Bupati Konut, Ikbar, SH.,MH. (Promosi Pariwisata Konut/INDOSULTRA).





































