Indosultra.Com, Konawe Utara – Setelah melakukan peninjauan lapangan di Kabupaten Konawe Utara (Konut), pihak Bulog dan Pemda Konut menindaklanjuti dengan melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Bupati Konut, Ikbar, SH.,MH, melalui Wakil Bupati Konut, Abu Haera, S.Sos.,M.Si dengan Direktur SDM dan Umum Perusahaan Umum (Perum) Bulog, Sudarsono Hardjosoekarto, di Kantor Bolug RI, 1 Desember 2025. Turut disaksikan Wakil Ketua l DPRD Konut, I Made Tarabuan, Kabag Hukum dan jajaran management Bulog.

Wabup Konut, Abu Haera menyampaikan penandatanganan MoU yang berlangsung merupakan bukti nyata keseriusan pihak Bulog untuk membangun fasilitas infrastruktur sarana dan prasarana pengelolaan hasil pertanian masyarakat.
“Alhamdulillah kita sudah tanda tangan MoU untuk pembangunan kantor perwakilan Bulog dan gudang fasilitas tempat penjemuran jagung, gabah, gudang beras, gudang jagung dan penggilingan padi,”ungkap Abu Haera.
Lebih jauh, mantan Sekda Konut ini mengatakan bahwa pembangunan kantor dan gudang Bulog akan di mulai Bulan Januari 2026 dengan nilai anggaran Rp 16 miliyar.

“Lokasi ini akan di bangun di Desa Todoloiyo, Kecamatan Oheo. Ini merupakan upaya kerja keras bapak bupati untuk memberikan jaminan kemudahan dan peningkatan hasil kepada para petani kita,”ujarnya.
Seperi diketahui, Pemerintah Konawe Utara (Konut), bangun kerjasama dengan pihak Bulog untuk pembangunan gudang bulog di wilayah Konut.
Bupati Konut, Ikbar, SH.,MH mengatakan, tahun 2026 pembangunan gudang bulog akan berlangsung. Untuk tempatnya berada di Desa Todoloiyo, Kecamatan Oheo.
“Dari Pemerintah Konut di bawah pimpinan bapak wakil bupati telah melakukan peninjauan lahan untuk pembangunan gudang bulog ini bersama-sama dari pihak bulog,”ungkapnya saat membuka secara resmi program Gerakan Pangan Murah di pelataran Kantor Dinas Ketahanan Pangan, Selasa 4 November 2025.

Ia mengungkapkan, dari pihak bolug sendiri awalnya meminta lahan untuk pendirian gudang seluas 3 hektar. Jumlah itu di jawab oleh Pemerintah Konut dengan mewakafkan lahan seluas 4 hektar.
Lahan tersebut untuk di bangun gudang, kantor perwakilan bulog, tempat jemur padi, jemur jagung, gudang beras, gudang jagung dan penggilingan beras.
“Ini bentuk keseriusan kita untuk mendorong kemajuan kualitas ketahanan pangan pangan kita demi untuk kesejahteraan masyarakat,”ujar Ikbar.
tujuan dan manfaat didirikannya gudang bulog ini yaitu untuk meningkatkan ketahanan pangan, meningkatkan aksesibilitas pangan bagi masyarakat, terutama bagi yang berpenghasilan rendah.

“Dengan adanya gudang bulog, masyarakat dapat menjual hasil panen dengan harga stabil, dan membeli pangan dengan harga yang lebih murah, sehingga mengurangi biaya hidup,”jelasnya.
Lain dari itu gudang bulog juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat menyediakan pangan yang lebih baik, dapat membantu mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan ketahanan pangan dengan menyediakan pangan yang lebih stabil dan terjangkau.
“Tentu kita harapkan dan kami yakin dengan berdirinya nanti gudang bolug in dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah, serta meningkatkan kualitas Ketahanan pangan kita,”tutup Bupati Konut, Ikbar.***
Laporan: Redaksi





























