‎Niat Sehat Berujung Petaka, 115 Warga Buteng Keracunan Usai Santap MBG

Indosultra.com, Buteng – Niat mulia meningkatkan kesehatan melalui Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) berubah menjadi kepanikan massal di Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra).

‎Dimana sebanyak 115 warga Kecamatan Mawasangka Tengah (Masteng) dilaporkan mengalami muntah-muntah hebat dan dilarikan ke pusat medis setelah menyantap paket makanan tersebut pada Senin sore. Insiden ini mulai terdeteksi sekitar pukul 15.00 WITA.

‎Kapolsek Mawasangka Tengah, Ipda Raboding, mengungkapkan bahwa laporan awal hanya mencatat 15 warga yang mengalami mual. Namun, dalam hitungan jam, angka tersebut melonjak drastis.

‎”Awalnya dilaporkan 15 orang, tapi jumlahnya terus bertambah hingga mencapai 115 orang,” ujar Ipda Raboding saat dikonfirmasi, Rabu (17/12/2025).

‎Berdasarkan keterangan saksi, gejala keracunan tidak terjadi seketika. Ada jeda sekitar dua hingga tiga jam setelah warga mengonsumsi paket makanan berisi nasi, telur, tahu, acar, dan jeruk santang tersebut.

‎Pihak kepolisian bergerak cepat mengamankan sampel makanan dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kelurahan Lakorua sebagai penyedia menu. Fokus penyelidikan saat ini mengarah pada komponen olahan telur.

‎”Dugaan awal memang mengarah ke telur, tetapi ini masih perlu pembuktian melalui uji laboratorium untuk memastikan apakah murni akibat makanan atau ada faktor luar lainnya,” tambah Kapolsek.

‎Penyelidikan juga mengungkap fakta bahwa beberapa warga tidak langsung memakan paket tersebut saat dibagikan, melainkan mendiamkannya selama satu jam, yang diduga turut memengaruhi kondisi makanan. Ledakan jumlah pasien sempat membuat fasilitas kesehatan setempat kewalahan. Para korban dievakuasi ke dua titik utama, Puskesmas Watorumbe,Puskesmas Mawasangka Tengah. Karena keterbatasan kapasitas, sebagian warga terpaksa dirujuk ke fasilitas kesehatan lain.

‎Hingga berita ini diturunkan, dilaporkan 5 orang masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit, sementara sisanya dalam pemantauan tim medis.

‎Polisi telah berkoordinasi dengan Kepala SPPG Mawasangka Tengah, Almadin, yang saat kejadian dilaporkan sedang berada di Jakarta. Saat ini, seluruh sampel makanan telah dikirim ke laboratorium untuk dilakukan uji toksikologi.


‎Laporan: Krismawan

error: Hak cipta dilindungi undang-undang !!