Indosultra.com, Kendari – Menyambut akhir tahun 1446 Hijriah, ratusan warga dari berbagai penjuru Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari memadati lokasi pelaksanaan Tabligh Akbar yang digelar oleh Dompet Dhuafa Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (14/06/2025).
Kegiatan ini mengangkat tema “Menjadi Muslim Kaffah Menuju Islam Berdaya Saing” dan berlangsung khidmat serta penuh semangat keislaman.
Acara yang digelar di Masjid Alza Nur Kelurahan Abelidalam, Kecamatan Puuwatu Kota Kendari ini, menghadirkan dai kondang asal Jakarta yang merupakan Pimpinan Cordofa Dompet Dhuafa, Ustadz Awang Ridwan Suhaedy, Lc.,MA serta perwakilan dari Da’i Transformatif Dompet Dhuafa Kelurahan Abelidalam,
Mohammad Ardiagung dan Perwakilan Wakil Walikota Kota Kendari Sudirman yaitu Imran Ismail, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) setempat, Lurah Abelidalam, Majelis Taklim dari Berbagai Masjid di Puuwatu serta masyarakat tampak antusias datang bersama keluarga menyambut momentum akhir tahun Hijriah dengan zikir dan tausiyah.
Perwakilan Wakil Walikota Kendari, Imran Ismail menyampaikan mengapresiasi acara yang digelar, ia mengajak masyarakat pada momentum tabligh akbar akhir tahun 1446 H itu bisa menjadi wadah refleksi diri sejauh mana ibadah kebaikan yang lakukan mulai dari bermasyarakat dan dalam lingkungan keluarga.
“Saya mengajak kita semua menjadikan ajaran Islam sebagai pedoman, dalam melaksanakan kehidupan bermasyarakat dan bernegara, kami dari pemerintah kota kendari sangat mendukung kegiatan tabligh akbar yang dilaksanakan,”Imran Ismail, Sabtu (14/6/2025).
Sementara itu, dalam tausiyahnya, Ustadz Ustadz Awang Ridwan Suhaedy menyampaikan pentingnya menjadi muslim kaffah atau muslim yang menyeluruh dalam menjalani ajaran Islam, baik dalam aspek ibadah, akhlak, maupun kontribusi sosial.
Ia juga menekankan bahwa umat Islam harus memiliki daya saing, tidak hanya dalam spiritualitas, tetapi juga dalam pendidikan, ekonomi, dan teknologi.
“Muslim kaffah adalah mereka yang mampu menjalani Islam secara utuh, tidak parsial. Mereka juga harus siap bersaing secara global namun tetap menjaga nilai-nilai Islam,” ungkapnya di hadapan para jamaah.
Ditempat yang sama, Ketua Da’i Transformatif Dompet Dhuafa Kelurahan Abelidalam, Mohammad Ardiagung juga mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program dakwah dan pemberdayaan umat yang rutin digelar untuk menyatukan semangat ukhuwah dan penguatan spiritual masyarakat yaitu kajian rutin keislaman.
Lanjutnya juga sebagai awal dari pengenalan beberapa program pemberdayaan kesejahteraan umat yang akan diberikan, salahsatunya usaha tani tanaman seledri. Sebelumnya juga pihaknya telah memberikan melaksanakan pembagian sapi qurban bagi warga setempat.
“Kami ingin menjadikan akhir tahun Hijriah ini sebagai momentum refleksi bersama. Melalui Tabligh Akbar, kami berharap masyarakat semakin sadar pentingnya menjadi muslim yang unggul dan siap menghadapi tantangan zaman,” ujar Ardi.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama untuk kebaikan bangsa dan umat, serta komitmen untuk memperkuat peran umat Islam dalam membangun peradaban yang maju dan beradab.
Dalam acara itu juga tim relawan kesehatan Dompet Dhuafa hadir memberikan pemeriksaan jesehatan gratis bagi masyarakat yaitu pemeriksaan berat badan, pengukuran tensi darah, serta lainnya.
Dengan penuh kebersamaan, Tabligh Akbar ini menjadi penanda semangat baru bagi warga Puuwatu dalam menyongsong tahun baru Islam yang lebih berkah dan penuh harapan.
Laporan: Ramadhan












