Indosultra.Com, Konawe Utara – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe Utara (Konut) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka Mengoptimalkan Pemungutan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bertempat di Ruang Bupati Konut pada Rabu (24/09/2025).
Agenda ini dipimpin langsung oleh Bupati Konut, Ikbar, S.H., M.H., didampingi Wakil Bupati, Abuhaera, S.Sos., M.Si., serta dihadiri Sekretaris Daerah Dr. Safruddin, S.Pd., M.Pd., para Asisten/Staf Ahli, dan seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dalam arahannya, Bupati Konut, Ikbar menegaskan pentingnya peningkatan PAD sebagai sumber pembiayaan pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Ia menyebutkan bahwa optimalisasi pemungutan PAD bukan hanya menjadi tanggung jawab Badan Pendapatan Daerah, tetapi juga memerlukan dukungan dan sinergi lintas OPD.
“PAD adalah salah satu urat nadi pembangunan daerah. Kita tidak bisa hanya bergantung pada dana transfer pusat. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh perangkat daerah untuk bekerja lebih kreatif, inovatif, dan disiplin dalam menggali potensi yang ada,” ungkap pimpinan tertinggi di Konawe Utara tersebut.
Lebih lanjut, Mantan Ketua DPRD Konut ini mengingatkan pentingnya penerapan sistem pemungutan yang transparan dan akuntabel agar kepercayaan masyarakat tetap terjaga.
“Kita harus memastikan bahwa setiap rupiah yang menjadi hak daerah dapat dipungut secara tepat, transparan, dan sesuai ketentuan. Pengelolaan PAD harus bersih dan dapat dipertanggungjawabkan,” tegasnya.
Pria yang yang menjabat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Bulan Bintang Sultra ini juga berharap agar rakor ini melahirkan langkah-langkah strategis dan program nyata yang dapat segera diimplementasikan oleh masing-masing OPD.
“Saya berharap rakor ini bukan hanya menjadi forum diskusi, tetapi menghasilkan rumusan kebijakan dan target yang jelas. Kita harus berani menetapkan strategi baru, misalnya dengan memanfaatkan teknologi digital dalam pemungutan pajak dan retribusi,”ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Abuhaera menambahkan bahwa koordinasi dan komitmen bersama sangat dibutuhkan agar setiap potensi PAD di seluruh sektor dapat dioptimalkan.
“Kerja sama antar OPD adalah kunci. Dengan sinergi yang baik, target PAD yang kita tetapkan bukan hanya tercapai, tetapi bisa melampaui,”ucapnya.
Rapat koordinasi ini diakhiri dengan sesi diskusi dan pemaparan rencana kerja dari masing-masing OPD terkait sektor-sektor potensial penyumbang PAD, seperti pajak daerah, retribusi jasa, pengelolaan aset, hingga peluang investasi baru. Pemerintah Daerah Konawe Utara berharap, melalui upaya bersama, pendapatan asli daerah ke depan dapat terus meningkat guna mendukung program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.***
Laporan: Redaksi

































