Indosultra.com, Konawe Utara – Sebagai bentuk inovasi pembelajaran berbasis teknologi dan hiburan, TRYSAKTY Kendari menggelar kegiatan “Bioskop Sekolah” dengan tema “PLATINUM “PeLAjar hebaT literasI & NUMerasi” di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra). Pada Sabtu (31/5/2025).
Program ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan kemampuan berhitung (numerasi) anak-anak melalui media film edukatif yang interaktif dan menyenangkan.
Kegiatan ini merupakan yang pertama kali di Sultra, dan pertama berlangsung di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Molawe Konut, dengan menyulap ruang kelas menjadi bioskop mini. Anak-anak tampak antusias menikmati tayangan edukatif yang disesuaikan dengan usia dan kurikulum mereka.
Film-film tersebut mengandung muatan literasi dan numerasi yang dikemas secara kreatif, memudahkan anak-anak memahami materi pelajaran melalui pendekatan visual.
Direktur TRYSAKTY, Roy Ronaldy, S. Pd menjelaskan bahwa program “Bioskop Sekolah” merupakan bagian dari upaya membangun budaya literasi sejak dini melalui pendekatan yang lebih menyenangkan dan relevan dengan perkembangan zaman.
“Adapun beberapa tujuan yang hendak dicapai yaitu Pertama, Meningkatkan keterampilan memahami bacaan dan informasi dari teks visual serta audio. Kedua, Meningkatkan motivasi belajar dan membangun pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna, “jelas Roy Ronaldy, S. Pd, Sabtu (31/5/2025).
Ketiga, Menumbuhkan kemampuan berpikir kritis, analitis, dan kreatif melalui diskusi dan tugas pasca-menonton film. Keempat, Mengasah kemampuan literasi dan numerasi siswa melalui konteks cerita yang berkaitan dengan perhitungan, pengambilan keputusan, atau pemecahan masalah.
“Dan Kelima, Menanamkan nilai-nilai karakter melalui media yang disukai siswa, “lanjut Roy.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Konawe Utara (Disdikbud Konut). Kepala Disdikbud Konut, Asmadin, S.Pd., MM, yang diwakili oleh Sekertaris Disdikbud Konut, Suyamin, S.Pd, M.AP mengapresiasi langkah TRYSAKTY Kendari yang dinilai sangat membantu dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di daerah.
“Melalui kegiatan Bioskop Pendidikan yang diselenggarakan oleh TRYSAKTY dan bekerja sama dengan SMPN 2 Molawe, diharapkan mampu membantu meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik dan menjadikan pengalaman baru dlm belajar, “ujar Suyamin.
Ditempat yang sama Kepala Sekolah SMPN 2 Molawe, Rosmini, S. Pd mengatakan dengan adanya kerja sama antara pihak SMPN 2 Molawe dengan TRYSAKTY ini akan semakin memotivasi peserta didik SMPN 2 Molawe untuk semakin giat belajar dan meningkatkan kemampuan dalam literasi dan numerasi peserta didik di SMPN 2 Molawe yg dipimpinnya.
“TRYSAKTY membawa warna baru dalam dunia pendidikan kita. Pendekatan mereka sangat relevan, terutama dalam meningkatkan literasi dan numerasi anak-anak di wilayah pedesaan yang masih minim akses hiburan dan teknologi edukatif,” kata Rosmini.
Program “Bioskop Sekolah” ini juga memberikan pelatihan singkat kepada para guru tentang cara memanfaatkan media visual sebagai alat bantu mengajar yang efektif di kelas. Tidak hanya siswa yang mendapat manfaat, tetapi juga para pendidik yang terinspirasi untuk lebih kreatif dalam menyampaikan materi.
TRYSAKTY Kendari berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan kegiatan ini ke lebih banyak sekolah di Konawe Utara dan wilayah lainnya. Dengan semangat kolaborasi antara lembaga pendidikan, pemerintah daerah, dan komunitas, program ini diharapkan dapat menjadi gerakan bersama dalam menciptakan generasi cerdas yang gemar membaca dan cakap berhitung.
Untuk diketahui TRYSAKTY mempunyai visi
mewujudkan pelajar hebat yang literat, numerat, dan berkarakter melalui pembelajaran kreatif berbasis film edukatif (bioskop pendidikan). Dan juga sejalan dengan misinya yaitu menyediakan alternatif pembelajaran literasi dan numerasi yang inovatif melalui pemutaran film edukatif.
Menumbuhkan minat baca, berpikir kritis, dan logika numerik melalui kegiatan reflektif setelah menonton film.
Menanamkan nilai-nilai karakter, sosial, dan budaya melalui pesan-pesan moral yang terkandung dalam film.Meningkatkan keterlibatan aktif peserta didik dalam proses pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Mendorong guru untuk mengintegrasikan literasi visual dan numerasi kontekstual dalam kegiatan pembelajaran.
Laporan: Ramadhan









