Indosultra.com, Kendari – Dua gadis remaja di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), terlibat aksi perkelahian sengit di Kelurahan Anggoeya, Kecamatan Poasia, pada Sabtu (1/11/2025) dini hari. Aksi baku hantam yang diduga dipicu persoalan asmara itu sempat menghebohkan warga sekitar.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 01.10 Wita. Tim Patroli Perintis Presisi Ditsamapta Polda Sultra yang sedang berpatroli malam menerima laporan adanya keributan antar kelompok remaja. Petugas pun bergerak cepat menuju lokasi dan menemukan sekelompok anak muda tengah berkerumun.
Dantim Patroli Perintis Presisi, Bripka Boy Sagita, mengungkapkan, dua gadis berusia 18 tahun, masing-masing berinisial LTV dan CP, ditemukan dalam kondisi luka setelah terlibat perkelahian.
“Dugaan sementara mereka berkelahi karena masalah asmara, saling memperebutkan seorang laki-laki,” ujar Bripka Boy saat dikonfirmasi, Sabtu (1/11/2025).
Salah satu dari kedua remaja bahkan sempat terbaring di tanah akibat luka yang diderita. Petugas kemudian mengamankan seluruh remaja yang berada di lokasi, termasuk 10 perempuan dan 10 laki-laki, ke Mapolsek Poasia untuk pendataan dan pemeriksaan lebih lanjut.
“Semua kami amankan di Polsek Poasia tadi malam untuk diproses lebih lanjut,” tambahnya.
Dari hasil pemeriksaan awal, polisi menduga kuat motif utama perkelahian tersebut adalah persoalan asmara. Hingga kini, aparat masih menyelidiki peran masing-masing remaja yang berada di lokasi kejadian.
Bripka Boy juga mengimbau masyarakat, khususnya kalangan remaja, agar tidak terlibat dalam aksi kekerasan atau perkelahian yang hanya akan merugikan diri sendiri dan orang lain.
“Kami imbau agar para remaja tidak mudah terprovokasi. Selesaikan masalah secara baik-baik, bukan dengan kekerasan,” tegasnya.
Laporan: Krismawan
























































