Indosultra.com, Muna – Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Poros Desa Lasalepa, Kecamatan Lasalepa, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (28/10/2025) sekira pukul 02.30 Wita.
Dua pengendara sepeda motor dilaporkan meninggal dunia usai mengalami tabrakan hebat di jalan tikungan menurun.
Saat dikonfirmasi, Kasat Lantas Polres Muna, Iptu Renaldo Sau Gala mengatakan, kecelakaan tersebut melibatkan dua sepeda motor Suzuki Satria F150 tanpa nomor kendaraan berwarna putih. Pengendara diketahui bernama Sarfin Anis (32), seorang mahasiswa asal Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Batalaiworu, Kabupaten Muna. Ia tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM C) sesuai kendaraan yang dikendarainya.
Sementara lawannya adalah Wa Fatma (17), pelajar asal Desa Liang Kabori, Kecamatan Lohia, yang juga tidak memiliki SIM C. Saat kejadian, Wa Fatma berboncengan dengan Lanang (22), warga Desa Parida, Kecamatan Lasalepa.
”Kecelakaan terjadi ketika Sarfin Anis melaju dari arah utara menuju selatan dengan kecepatan tinggi. Saat melewati tikungan menurun, ia diduga kehilangan kendali dan mengambil jalur kanan tanpa memperhatikan kendaraan dari arah berlawanan. Pada saat bersamaan, dari arah selatan datang sepeda motor yang dikendarai Wa Fatma bersama Lanang. Karena jarak terlalu dekat dan kondisi jalan menurun, Wa Fatma tidak sempat menghindar hingga terjadi benturan keras antara kedua kendaraan,” ujarnya, saat dikonfirmasi, Selasa (28/10/2025).
Akibat tabrakan tersebut, Wa Fatma meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSUD Muna, sementara Lanang mengalami patah tangan kiri dan luka di beberapa bagian tubuh.
Pengendara lainnya, Sarfin Anis, juga mengalami luka parah, termasuk patah kaki dan pendarahan hebat di kepala, dan meninggal dunia setelah sempat dirawat di RSUD Raha.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas kecelakaan tersebut. Dugaan awal menyebutkan faktor kecepatan tinggi dan kelalaian pengendara yang tidak memiliki SIM menjadi penyebab utama insiden maut ini.
Laporan: Krismawan
