Indosultra.Com, Konawe Utara – Tata kelola Pemerintahan di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), menunjukkan prestasi yang sangat baik dan sehat.
Pengelolaan anggaran daerah baik yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) maupun Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dapat di jalankan dengan baik, tepat sasaran dan memiliki dampak pada kemajuan pembangunan daerah.
Tongkat kepemimpinan mantan Bupati Konut, Dr.Ir. H.Ruksamin, ST.,M.Si.,IPU.,Asean Eng yang dilanjutkan oleh Bupati Konut saat ini, Ikbar, SH.,MH bersama Wakilnya Abu Haera mampu laksanakan dengan profesional hingga menorehkan prestasi yang luar biasa. Salah satunya soal dana-dana pinjaman atau utang daerah.
Pemerintah Daerah (Pemda) Konut saat ini menjadi instansi nomor 1 di Sultra yang bebas utang. Bahkan, memiliki sisa lebih penggunaan anggaran yang besar. Dampaknya, roda pemerintahan berjalan stabil dan efektif.
Hal ini terungkap saat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra gelar rapat koordinasi terpadu tentang Hasil Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten/Kota se-Sulawesi Tenggara tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten/Kota se-Sultra Tahun Anggaran 2024.
Dan Rancangan Peraturan
Bupati/Walikota se-Sultra tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota se-Sultra Tahun Anggaran 2024, pada
Jumat, 22 Agustus 2025 di Kantor BPKAD Provinsi Sultra yang di ikuti oleh seluruh pejabat daerah Pemerintah Kabupaten/Kota.
Dalam persentase Pemprov Sultra melalui BPKAD Sultra. Kabupaten Konut menunjukkan manajemen keuangan yang lebih baik dengan penurunan utang jangka pendek yang signifikan hingga capai 95 persen dan SILPA (Sisa Lebih Pembiyayaan Anggaran) yang relatif besar di bandingkan utang jangka pendek.
Hal tersebut, menunjukkan prestasi yang luar biasa pada manajemen tata pengelolaan keuangan daerah oleh Pemerintah Daerah Konut. Di banding Kabupaten lain, yang diantaranya ada
kenaikan utang sangat tajam hingga 369,93.persen dan SILPA nya turun drastis 93,21 persen yang merupakan indikator resiko keuangan yang serius.
Bupati Konut, Ikbar SH.,MH, melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Konut, Dr. Safruddin, S.Pd.,M.Pd yang disampaikan oleh Kepala BKAD Konut, Drs.Irwan menyampaikan, hasil evaluasi pelaksanaan anggaran APBD tahun 2024 Pemda Konut menunjukkan bebas dari utang atau pinjam seperti, utang di perbankan, utang pihak ke 3 rekanan, BPJS dan lainnya.
“Termasuk dana pinjaman uang pembangunan ibu kota yang lalu kurang lebih 200 miliar telah lama lunas,”ungkap Kepala BKAD Konut, Drs Irwan di konfirmasi, Senin 25 Agustus 2025.
Diungkapkan tiap tahunnya laporan pertanggungjawaban APBD Pemda Konut terus semakin baik. Baik itu dari sisi pendapatan, belanja, maupun pembiayaan.
“Jadi, Alhamdulillah kalau itu di Pemda Konawe Utara tidak ada beban. Dampak karena tidak ada utang, kas keuangan daerah sangat cukup tdak ada potensi ada belanja yang tidak mampu di bayar,”ujarnya.
Bahkan, mantan Kabag Keuangan Konut ini menyampaikan, Pemda Konut memiliki kelebihan SILPA hingga Rp 219 Juta. Dan ini tersimpan di kas daerah dan di gunakan jika ada terdapat kekurangan pendapatan
“Alhamdulillah, untuk Pemda Konawe Utara dari perencanaan yang matang. Dan kelebihan kita tidak ada intervensi pimpinan baik secara pribadi, kelompok maupun politik, sehingga proses pengelolaan keuangan berjalan efektif,”tutupnya.***
Laporan: Redaksi





























