Indosultra.com, Konawe – Ratusan warga Kecamatan Routa, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), melakukan aksi penyegelan terhadap kantor eksternal PT Surya Cahaya Mineral (SCM) di Desa Lalomerui, Sabtu (6/9/2025). Langkah itu dipicu oleh kekecewaan warga atas janji pembangunan smelter yang hingga kini tak kunjung terealisasi.
Massa aksi mulai berdatangan sejak pukul 10.23 WITA. Setelah menggelar orasi, warga kemudian mendobrak gerbang kantor hingga berhasil masuk. Tak berhenti di situ, massa menduduki seluruh ruangan dan menyegel pintu-pintu kantor. Seluruh karyawan diminta angkat kaki dan tidak diperbolehkan lagi melakukan aktivitas.
Tokoh Pemuda Routa, Rafli menegaskan aksi ini sebagai bentuk ultimatum terhadap PT SCM.
“Kami tidak mau lagi ada aktivitas sebelum ada kejelasan janji pembangunan smelter,” tegasnya.
Menurut warga, sejak awal PT SCM telah menjanjikan berdirinya pabrik smelter di Routa. Bahkan, janji itu semakin diperkuat dengan hadirnya kawasan industri PT Indonesia Konawe Industrial Park (IKIP) yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Namun faktanya, perusahaan justru lebih banyak mengekspor ore nikel ke luar daerah.
“Dulu warga rela memberikan lahan dan wilayah demi pembangunan. Tetapi sampai sekarang, yang dijanjikan belum ada,” sambung Rafli.
Hingga saat ini, gerbang kantor eksternal PT SCM masih dalam kondisi disegel warga. Aktivitas perusahaan lumpuh total, sementara area kantor dibiarkan kosong tanpa karyawan.
Laporan: Krismawan
