Indosultra.com, Kendari – Kecelakaan kerja kembali terjadi di kawasan industri PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra). Peristiwa nahas ini dilaporkan terjadi pada Senin, 12 Mei 2025, sekitar pukul 11.30 WITA.
Informasi mengenai insiden tersebut beredar luas di kalangan pekerja melalui pesan berantai di grup WhatsApp. Salah satu pesan yang beredar menyebut nama korban sebagai Riski.
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Tidak selamat Riski, kasihan. Saya baru-baru dikabari,” tulis salah seorang pekerja dalam grup tersebut.
Berdasarkan foto yang diterima redaksi Indosultra.com, terlihat seorang pekerja dalam kondisi terbaring tak bergerak, dengan darah tampak mengucur dari bagian dada. Di sekeliling korban terlihat tiga rekan kerja menggunakan helm kuning dan seragam abu-abu bertuliskan logo PT VDNI.
Diduga kuat, korban terjatuh dari ketinggian saat bekerja di area proyek dalam kawasan industri tersebut.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak manajemen PT VDNI belum memberikan tanggapan resmi. Upaya konfirmasi yang dilakukan media ini kepada Humas PT VDNI, Bahar, melalui pesan WhatsApp sejak Senin (12/5/2025) belum direspons.
Hal serupa juga terjadi saat media mencoba menghubungi Kapolsek Bondoala, IPTU Hedar Payopo. Pesan konfirmasi yang dikirim belum mendapatkan balasan.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sultra, LM Ali Haswandi, melalui Kabid Binwasnaker dan K3, Asnia Nidi, mengaku belum menerima laporan terkait insiden kecelakaan kerja tersebut.
“Belum ada laporan yang masuk, dari PT OSS juga belum ada laporannya,” ujar Asnia saat dikonfirmasi Selasa (13/5/2025).
Kasus ini menambah daftar panjang kecelakaan kerja di kawasan industri Morosi, yang selama ini kerap disorot karena persoalan keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
Pihak berwenang diharapkan segera melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kecelakaan dan memastikan hak-hak korban terpenuhi.
Laporan: Krismawan






