Kendari Kian Kondusif, Angka Kriminalitas 2025 Menurun Drastis, 1.118 Kasus Terungkap

Indosultra.com, Kendari – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari melaporkan penurunan signifikan angka kriminalitas sepanjang tahun 2025. Tercatat, sebanyak 1.118 kasus kejahatan berhasil ditangani, menyusut tajam dibanding tahun sebelumnya.

‎Kapolresta Kendari, Kombes Pol. Edwin Louis Sengka, mengungkapkan bahwa tren positif ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Polsek di wilayah hukum Polresta Kendari.

‎“Tahun 2025 ini menjadi catatan penting bagi kami. Angka kejahatan turun sebanyak 248 kasus dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 1.366 kasus. Ini penurunan yang cukup signifikan,” ujar Edwin dalam konferensi pers akhir tahun, Selasa (30/12/2025).

‎Meski secara total menurun, Edwin tidak menampik bahwa intensitas tindak pidana di titik-titik tertentu masih perlu diwaspadai. Gabungan Satreskrim dan Satresnarkoba Polresta Kendari tercatat menangani 458 kasus.

‎Di tingkat kewilayahan, tiga Polsek mencatatkan angka laporan tertinggi, Polsek Mandonga 290 kasus, Polsek Baruga 110 kasus, Polsek Poasia 98 kasus

‎Prestasi Polresta Kendari tidak hanya terlihat dari penurunan angka kejahatan, tetapi juga dari efektivitas penyelesaian kasus. Dari 1.118 laporan yang masuk, sebanyak 705 kasus (63,05%) telah dinyatakan tuntas. Angka ini melampaui standar minimal penyelesaian perkara yang ditetapkan sebesar 50%.

‎“Capaian ini adalah bukti komitmen kami dalam memberikan kepastian hukum dan keadilan bagi masyarakat,” tegas Edwin.

‎Berdasarkan analisis data kepolisian, jenis kejahatan yang paling mendominasi sepanjang 2025 adalah tindak pidana konvensional, yaitu, Penganiayaan, Pencurian,vPengeroyokan.

‎Masyarakat pun dihimbau untuk tetap waspada, terutama pada pukul 22.00 WITA hingga 06.00 WITA. Lokasi yang dinilai paling rawan masih didominasi oleh kawasan permukiman warga dan jalanan umum pada dini hari.

‎Menutup keterangannya, Edwin memastikan bahwa jajarannya telah berhasil mengungkap sejumlah kasus menonjol yang sempat menyita perhatian publik selama setahun terakhir.

‎“Langkah ke depan, kami akan memperkuat patroli malam dan penegakan hukum yang lebih preventif. Sinergi dengan masyarakat adalah kunci utama untuk terus menekan angka kriminalitas di Kota Kendari,” pungkasnya.


‎Laporan: Krismawan

error: Hak cipta dilindungi undang-undang !!