Indosultra.Com, Konawe Utara – Kementerian Transmigrasi (Kemenakertrans) Republik Indonesia (RI) gelar kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra).
Agenda Kemenakertrans di Konut ini diisi langsung oleh Wakil Menteri Transmigrasi RI Viva Yoga Mauladi bersama rombongan.
Giat Yoga Mauladi bersama tim Kemenakertrans berkunjung ke Bumi Oheo dalam rangka peninjauan dan peningkatan jalan kawasan transmigrasi hialu kabupaten Konawe Utara. Acara itu berlangsung pada Minggu (3/8/2025).
Bupati Konut, Ikbar, SH.,MH bersama Wakilnya, Abu Haera, S.Sos.,M.Si menyambut kedatangan Wakil Menteri Transmigrasi RI diiringi dengan tarian monotambe. Turut di hadiri para pejabat Pemda Konut, pihak TNI dari Kodim 1430 Konut, Polri dari Polres Konut, dan sejumlah pejabat Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda).
Dalam sambutannya Bupati Konut, Ikbar menyambut bahagia kehadiran Wakil Menteri Transmigrasi RI bersama rombongan. Ia memaparkan jika Kabupaten Konut merupakan daerah dari 17 yang terluas ke dua setelah Kabupaten Konawe Selatan dengan luas 5.003 kilo meter bujur sangkar.
Meski demikian ia mengungkapkan, jumlah penduduknya masih terbilang kecil. Sehingga ia mengharapkan dengan komitmen Pemda Konut terus mendukung program pemerintah pusat dalam pengembangan transmigrasi dapat menambah jumlah penduduk di Bumi Oheo itu.
“Artinya kalau jumlah penduduk yang besar ada beberapa keuntungan yang kita dapat kan, diantaranya dana alokasi akan bertambah karena jumlah penduduk,”ujarnya mendapat aploud tepuk tangan dari para peserta kegiatan.
Mantan Ketua DPRD Konut ini menyampaikan, kedatangan Wakil Menteri Transmigrasi RI dan rombongan juga merupakan sebagai kehormatan, dan bentuk komitmen nyata pengembangan dari pemerintah pusat terhadap pengembangan wilayah dan peningkatan kualitas hidup masyarakat di wilayah transmigrasi.
Olehnya, sebagai wujud komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan transmigrasi secara berkelanjutan, saat ini Pemda Konut tengah melakukan perencanaan kawasan transmigrasi baru yang memiliki potensi besar untuk di kembangkan.
Seperti lanjut Ikbar, transmigrasi nelayan yang mendukung masyarakat yang berbasis pesisir dan perikanan. Dan transmigrasi pariwisata yang memanfaatkan potensi alam dan budaya untuk mengembangkan ekonomi berbasis wilayah.
Lanjut, transmigrasi umum dengan pemukiman dan lahan usaha yang dapat menunjang keberlanjutan hidup para transmigrasi.
“Di Konawe Utara ini pak, potensi kita di Konawe Utara ada 8. Yaitu pertanian, perkebunan, perikanan, pertambangan, kehutanan, kelautan, wisata dan budaya,”ungkap pria yang juga menjabat Ketua DPW Partai Bulan Bintang Sultra ini.
Ditempat itu juga Wakil Menteri Transmigrasi RI, Viva Yoga Mauladi menyampaikan apresiasinya atas komitmen Pemerintah Konut yang serius menangani pengembangan kawasan transmigrasi.
“Di Konawe Utara saya sangat senang sekali, dan suasananya sejuk. Dan saya datang kesini untuk mengabarkan dan memberitahukan bahwa di tahun anggaran 2025, total anggaran untuk kawasan transmigrasi untuk di Sulawesi Tenggara sebesar Rp46,8 miliyar untuk di beberapa kawasan. Dan khusus untuk Konawe Utara itu mendapat bantuan Rp10,6 Miliyar,”ungkapnya diiringi tepuk tangan meriah dari semua peserta kegiatan.
Kucuran donasi yang di peroleh Konawe Utara untuk pengembangan transmigrasi menjawab peran Pemda Konut yang bertanggung jawab penuh, dan komitmen untuk lakukan langkah strategis dalam mendukung pengembangan kawasan transmigrasi.
“Luar biasa warga Konawe Utara atas dukungannya. Menyerahkan lahannya untuk calon transmigran 1.000 hektar untuk 500 kepala keluarga yang terdiri dari 80 persen masyarakat lokal 20 persen masyarakat luar daerah dari Jawa. Luar biasa Alhamdulillah barokah,”katanya sambil menanam padi gogo bersama bupati dan wakil bupati Konut dalam mendukung suksesnya program ketahanan pangan.
Dihari yang sama kedatangan Wakil Menteri Transmigrasi dan rombongan juga melakukan penanaman padi gogo secara serentak di wilayah Desa Sambandete, Kecamatan Oheo. Yang saat ini tengah gencar-gencarnya di Lakukan Pemda Konut dalam mensukseskan program ketahanan pangan Presiden RI, Prabowo Subianto.***
Laporan: Redaksi



























