Indosultra.Com, Konawe Utara – Masyarakat Kabupaten Konawe Utara (Konut), khususnya yang berada di wilayah lingkar tambang memberikan apresiasi besar kepada PT Bumi Konawe Mineral (BKM) yang telah laksanakan Konsultasi Publik Penyusunan Dokumen Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) Secara umum, terbuka, dan transparan.
Acara ini dihadiri oleh berbagai unsur elemen masyarakat mulai dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dari ESDM, Pemerintah Kabupaten Konut, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Kelurahan, para professor ahli dari akademisi bidang lingkungan, organisasi-organisasi kemasyarakatan, tokoh-tokoh masyarakat Insan pers, serta aparat dari TNI dan Polri, bertempat di aula Kecamatan molawe Senin 22 Desember 2025.
Selain itu hadiri masyarakat desa lingkar tambang dari Desa tampung Gaya, Mandiodo, Mowondo dan desa Tapuemea, Kecamatan molawe dan Desa Puusuli Kecamatan andowia.
Masyarakat memberikan apresiasi kepada PT BKM bukan tanpa alasan melihat perusahaan yang bergerak di bidang penambangan nikel ini merupakan perusahaan yang baru pertama kali melaksanakan konsultasi publik penyusunan Dokumen AMDAL secara terbuka, transparan untuk umum dihadiri oleh seluruh masyarakat dari berbagai element.
Hal tersebut dinilai merupakan wujud kepedulian dan keseriusan PT BKM untuk menambang dengan legalitas standing yang baik, yang tidak merugikan masyarakat dan daerah baik dalam proses berjalannya penambangan maupun pasca menambang.
Lain dari itu apresiasi juga diberikan karena PT BKM memberikan hak kepada masyarakat untuk sama-sama memberikan saran dan masukan kritikan terkait proses penambangan agar berjalan dengan baik.
Masyarakat juga menilai, selama proses penambangan berlangsung di Kabupaten Konut, PT BKM ini merupakan satu-satunya perusahaan yang baru melaksanakan konsultasi publik penyusunan Dokumen Amdal secara terbuka, transparan. tidak di sembunyi-sembunyi yang hanya di ikuti oleh pihak-pihak tertentu.
Oleh karena itu, kegiatan tersebut mendapat apresiasi besar oleh masyarakat. Dan diharapkan proses penambangan PT BKM dapat berjalan dengan baik sesuai standar prosedur. Serta, memberikan dampak positif untuk kemajuan kesejahteraan masyarakat Konut khususnya di lingkar Tambang, dan kemajuan ekonomi masyarakat, taraf hidup masyarakat baik dari mulai penambangan sampai dengan pasca penambangan
“Kami apresiasi ini PT BKN karena baru ini perusahaan yang melakukan konsultasi publik amdalnya secara terbuka. Berarti ini betul-betul ingin supaya penambangannya berjalan dengan baik, tidak merugikan masyarakat baik dari sisi lingkungannya, ekonomi, pencarian masyarakat, sampai dengan air bersihnya,”ungkap Anas salah satu masyarakat tokoh pemuda Kecamatan Molawe diacara itu.
“Ini kami sangat salut dan kami sangat apresiasi, dan selama ini ada penambang-penambang di Konawe Utara baru,.PT BKM ini yang laksanakan sosialisasi konsultasi publik amdalnya secara terbuka kepada masyarakat. Dihadiri oleh seluruh masyarakat. Kami sangat salut dan kami dukung PT BKN semoga ini berjalan dengan baik sesuai apa yang telah dirancang,”tambahnya.
Diwawancarai usai kegiatan, Kepala Teknik Tambang (KTT) PT BKM, Yovi Fajar Tindangen menyampaikan, Konsultasi Publik Penyusunan Dokumen AMDAL dilaksanakan secara terbuka untuk umum agar masyarakat dapat terlibat langsung pada setiap proses kegiatan PT BKM agar berjalan baik.
‘Kami saya yakin bahwa sejauh ini Pemberdayaan masyarakat telah kami lakukan secara optimal. Namun tidak menutup kemungkinan ada kekurangan yang perlu kami tingkatkan dan perbaiki. Jadi dalam kegiatan ini, kami apresiasi semua usulan masyarakat. Kami tampung semua usulan itu. Kemudian kami analisa dan akomodir,”ungkapnya.
Lebih lanjut Yovi mengatakan, jika PT BKM tidak berdiri sendiri, dan bukan untuk kepentingan pribadi semata, melainkan juga untuk masyarakat.
“Kami terus berbenah bagiamana PT BKM ini terus dapat menjadi penggerak ekonomi masyarakat sekitar, dan mengangkat taraf hidup masyarakat lebih baik lagi. PT BKM terus komitmen berupaya berdampingan dengan masyarakat, meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”ujarnya.
Pihak PT BKM turut berterimakasih atas segala dukungan dan partisipasi masyarakat yang telah hadir memberikan sumbangsi pemikirannya dalam acara tersebut.
“Ini tentu sebagai motivasi kami, menjalankan pertambangan yang lebih baik. Namun kami pahami dengan seiring dengan perubahan produksi, dinamika, kami dituntut untuk selalu aktif dan lakukan perubahan,”tutup Yovi Fajar Tindangen.***
Laporan: Redaksi
