Indosultra.com, Baubau – Penumpang pesawat Super Air Jet IU-572 sempat dibuat panik usai pesawat gagal mendarat di Bandara Betoambari, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (16/9/2025) siang.
Pesawat dengan rute Bandara Sultan Hasanuddin Makassar – Baubau itu dijadwalkan tiba pukul 14.40 Wita. Namun, akibat cuaca buruk, Airbus A320-232 tersebut hanya berputar-putar di atas langit Baubau sebelum akhirnya dialihkan ke Bandara Haluoleo, Konawe Selatan.
Melalui unggahan resminya, pihak Bandara Betoambari menjelaskan penyebab batalnya pendaratan.
“Dalam dunia penerbangan, faktor angin sangat menentukan keselamatan saat pesawat akan mendarat. Jika kondisi angin tidak mendukung, pilot wajib memilih go-around demi keamanan,” tulis akun resmi Bandara Betoambari.
Dijelaskan, ada empat kondisi angin yang berbahaya saat pesawat hendak mendarat, yakni crosswind (angin samping terlalu kencang), tailwind (angin dari belakang), wind shear (perubahan angin mendadak di dekat landasan), dan gusty wind (hembusan angin tak stabil).
Setelah situasi membaik, pesawat akhirnya diterbangkan kembali dari Bandara Haluoleo dan berhasil mendarat di Baubau pukul 18.09 Wita dengan selamat.
Insiden ini bukan kali pertama terjadi. Sehari sebelumnya, Senin (15/9/2025), pesawat Super Air Jet dengan rute yang sama juga terpaksa membatalkan pendaratan akibat cuaca ekstrem dan kembali ke Makassar.
Laporan: Krismawan
































