Indosultra.com,Kendari – Dalam upaya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari kekerasan, Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Sulawesi Tenggara melalui Subdit Bintibsos menggelar sosialisasi pencegahan bullying di SMA Negeri 5 Kendari, Selasa (29/7/2025) pagi.
Kegiatan yang dimulai pukul 07.10 WITA ini menyasar para pelajar dengan materi seputar bahaya bullying, penyalahgunaan senjata tajam (sajam), serta ancaman narkotika di kalangan remaja.
Petugas Subdit Bintibsos, Ipda Muhammad Aris, dalam sambutannya menekankan bahwa bullying bukan sekadar kenakalan remaja, tetapi bisa berdampak serius terhadap kesehatan mental dan masa depan korban.
“Bullying tidak hanya melukai fisik, tapi juga meninggalkan trauma psikologis yang dalam. Mari kita jaga solidaritas di sekolah dan hindari kekerasan dalam bentuk apa pun,” tegasnya di hadapan para siswa.
Selain menyampaikan bahaya perundungan, tim Ditbinmas juga memperingatkan tentang konsekuensi hukum dan sosial dari membawa sajam serta terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, yang saat ini mulai mengincar kalangan pelajar.
Kegiatan ini disambut antusias. Para siswa terlihat aktif dalam sesi diskusi dan tanya jawab. Pihak sekolah pun mengapresiasi inisiatif kepolisian dalam memberikan edukasi langsung kepada generasi muda.
“Sosialisasi seperti ini sangat penting untuk membangun kesadaran hukum sejak dini. Kami harap kegiatan semacam ini terus berlanjut,” ujar salah satu guru pendamping.
Melalui kegiatan ini, Ditbinmas Polda Sultra berharap para pelajar mampu membentengi diri dari pengaruh negatif lingkungan serta menjadi agen perubahan di sekolah masing-masing.
Laporan: Krismawan
