Indosultra.Com, Konawe Utara – Polemik yang melibatkan perusahaan tambang nikel PT DAKA Group yang diduga rusaki sekolah SDN 3 Lasolo Kepulauan (Laskep), Kabupaten Konawe Utara (Konut) akibat penambangan akhirnya menemukan titik terang.
Permintaan tanggung jawab oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konut, dan Pemda Konut kepada PT DAKA akhirnya terjawab. Yaitu, dengan realisasi pembangunan gedung sekolah SDN 3 Laskep yang baru.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Konut, Asmadin, S.Pd.,MM bersama pemerintah instansi terkait dari Asisten serta Staf Ahli Setda Konut, Dan perizinan dan lainnya turun langsung ke wilayah Desa Boedingi, Kecamatan Laskep tempat rumah sekolah itu akan dibangun. Lokasi itu juga, merupakan tempat aktivitas penambangan PT DAKA Group.
Kedatang tim Pemda Konut ini untuk memastikan langsung kebenaran dan kondisi lahan yang di siapkan oleh PT DAKA Group untuk membangun rumah sekolah.
Berita Terkait: Bayar Upah Dibawah UMK, Konspirasi Sultra Kecam Tindakan PT MTK, Pemda Konut Diminta Bertindak Tegas
“Alhamdulillah, lahannya sudah siap dengan luas 1 (satu) hektar,”ungkap Kadis Dikbud Konut, Asmadin di konfirmasi, Senin 29 Juli 2025.
Mantan Sekwan DPRD Konut ini menyampaikan, lahan untuk pembangunan rumah sekolah baru ini masih berada di wilayah Desa Boedingi dan jauh dari aktivitas penambangan, tidak seperti bangunan sekolah sebelumnya.
“Untuk lahan dan pembangunan rumah sekolahnya ditanggung semua oleh PT DAKA Group,”ujarnya.
Asmadin menyampaikan, untuk target pembangunan rumah sekolah baru ini akan berlangsung selama 3 bulan. Dan untuk peletakan batu pertama di jadwalkan berlangsung pada 1 Agustus 2025.
“Lahannya ini milik PT Paramitha yang sudah disepakati bersama oleh PT DAKA Group untuk dihibahkan membangun rumah sekolah,”jelasnya.
Mantan Kabag Umum Setda Konut ini menambah, kondisi lahan baru untuk pembangunan gedung sekolah SDN 3 Laskep sangat luas. Olehnya, untuk pengembangannya kedepan akan di bangun rumah sekolah SMP dan fasilitas umum seperti sarana olahraga masyarakat.
Berita Terkait: Komisi III DPRD Konut Buat Penambang PT DAKA Ketar -Ketir Hingga Akhirnya Mau Bangun Rumah Sekolah Baru
“Ini kan nanti kalau sudah selesai di bangun rumah sekolahnya akan di lakukan barter aset antara lahan yang lama milik pemerintah dan lahan yang dihibahkan PT DAKA Group,”ucapnya.
Saat ini para guru dan murid siswa sekolah SDN 3 Laskep masih menempati rumah sekolah yang lama untuk proses belajar mengajar, sambil menunggu pembangunan gedung sekolah yang baru.***
Laporan: Redaksi
