Polisi Amankan 11 Orang Siswa Pelaku Pengeroyokan di Kendari

Indosultra.com, Kendari – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Kota Kendari tercoreng aksi tawuran antar pelajar. Insiden yang terjadi pada Minggu (17/8/2025) sore itu membuat seorang siswa kritis dan puluhan lainnya diamankan polisi.

‎Korban berinisial ANR, pelajar SMA Negeri 12 Kendari, dikeroyok belasan siswa saat melintas di Jalan Budi Utomo, Kelurahan Mataiwoi, Kecamatan Wuawua, usai mengikuti upacara peringatan HUT RI. Tak hanya dipukul, korban juga dihantam dengan batu hingga terkapar bersimbah darah.

‎Aksi brutal tersebut terekam kamera warga dan dengan cepat viral di media sosial, memicu keprihatinan publik lantaran terjadi di hari sakral kemerdekaan.

‎Mendapat laporan, Tim Buser 77 Polresta Kendari di bawah komando Kasat Reskrim AKP Welliwanto Malau bersama Unit Intelkam langsung menyisir lokasi kejadian.

‎“Alhamdulillah, Tim Buser 77 gabungan Intelkam berhasil mengungkap kasus ini. Sebanyak 20 pelajar diamankan di TKP, dan setelah gelar perkara, mengerucut menjadi 11 orang terduga pelaku,” ungkap AKP Welliwanto di Mako Polresta Kendari, Senin (18/8/2025).

‎Mantan Kabag Ops Polres Muna itu menegaskan, pihaknya akan menindak tegas para pelaku yang terbukti melakukan penganiayaan.

‎Lokasi tawuran ternyata hanya berjarak 1,7 kilometer dari Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra, serta sekitar 2,1 kilometer dari Rumah Jabatan Gubernur Sultra. Kedekatan TKP dengan pusat pemerintahan semakin menyoroti lemahnya pengawasan terhadap aksi pelajar di hari perayaan kemerdekaan.

‎Saat ini korban ANR masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit, sementara polisi terus mendalami motif serta kemungkinan adanya provokator dalam insiden tawuran tersebut.

‎Laporan: Krismawan

















koran indosultra pkk konawe utara konut




IKLAN KORAN






Koran Indosultra
error: Hak cipta dilindungi undang-undang !!