Indosultra.com,Kendari – Polsek Baruga berhasil mengungkap kasus penipuan dan penggelapan bermodus take over kendaraan dump truk, yang menyebabkan seorang warga Kendari mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Kasus ini mencuat setelah korban melapor ke polisi karena dump truk yang dibelinya secara take over tiba-tiba diambil kembali oleh pemilik aslinya, meski ia sudah membayar uang muka dan cicilan bulanan selama hampir setahun.
Kapolsek Baruga, AKP Marjuni, mengungkapkan bahwa peristiwa ini bermula pada September 2024. Saat itu, korban tertarik membeli dump truk yang ditawarkan oleh seorang pria berinisial SI, dengan skema take over senilai Rp120 juta dan sisa cicilan selama 12 bulan.
“Korban melihat langsung truk tersebut di rumah SI dan kemudian menyetujui kesepakatan. Ia membayar uang muka Rp120 juta dan sepakat melanjutkan angsuran Rp12 juta per bulan,” jelas Kapolsek, Sabtu (26/7/2025).
Namun, masalah muncul setelah korban rutin membayar cicilan selama 10 bulan. Tiba-tiba, seseorang bernama LI datang dan mengambil kembali kendaraan tersebut. LI mengaku sebagai pemilik sah dump truk dan menyatakan bahwa SI hanyalah sopir yang menyewa kendaraan darinya.
Merasa tertipu, korban langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Baruga. Setelah dilakukan penyelidikan dan pengumpulan bukti, polisi akhirnya menetapkan SI sebagai tersangka.
“SI kini resmi kami tetapkan sebagai tersangka atas dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan. Proses hukum sedang berjalan,” tegas AKP Marjuni.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi jual beli kendaraan, terutama dengan sistem take over.
“Pastikan legalitas kepemilikan kendaraan sebelum membayar uang muka atau angsuran, agar tidak menjadi korban penipuan serupa,” tutup Kapolsek.
Laporan: Krismawan
