Indosultra.com,Kendari – Kondisi memprihatinkan Posyandu Alesowi di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Alolama, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, memaksa warga mengambil langkah tegas.
Layanan posyandu kini dipindahkan ke salah satu masjid, Jumat (8/8/2025), lantaran bangunan lama dianggap tak layak dan terancam digusur pemilik lahan.
Bangunan posyandu yang selama ini digunakan lebih mirip kandang kambing. Atapnya bocor, dinding dari papan dan tripleks sudah rapuh, dan fasilitas yang tersedia jauh dari kata memadai. Padahal di tempat inilah warga menggantungkan layanan kesehatan dasar bagi balita dan ibu hamil.
Selain kondisi fisik yang buruk, lokasi posyandu berdiri di atas lahan milik warga yang kini akan digunakan kembali oleh pemiliknya. Tanpa pilihan lain, warga berinisiatif memindahkan seluruh kegiatan posyandu ke dalam masjid setempat.
“Sudah lama kami keluhkan ke pemerintah kelurahan dan kecamatan, tapi belum juga ada tanggapan. Kursi saja kami beli sendiri, patungan Rp2.000 per bulan,” kata seorang warga berinisial S.
Ia menambahkan, permintaan warga agar pemerintah membangun posyandu permanen sudah disampaikan sejak lama. Bahkan, lahan hibah untuk pembangunan sudah berhasil didapatkan. Namun, hingga kini belum ada kejelasan tindak lanjut.
“Kami sudah sampaikan ke Pak Camat, malah disuruh keliling minta sumbangan. Harusnya ini jadi tanggung jawab pemerintah,” sambungnya.
Warga berharap, pemerintah Kota Kendari segera turun tangan. Sebab, pelayanan posyandu menyangkut kebutuhan dasar masyarakat, terutama anak-anak dan ibu hamil, yang mestinya menjadi prioritas.
Laporan: Krismawan





























