Indosultra.com, Kendari – Kabar duka menyelimuti civitas akademika Universitas Halu Oleo (UHO). Rektor UHO, Prof. Armid, dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu (23/8/2025) setelah mengalami serangan jantung.
Informasi wafatnya Prof. Armid cepat menyebar melalui berbagai grup WhatsApp, disertai ucapan belasungkawa dari kolega dan masyarakat. Sebelum menghembuskan napas terakhir, almarhum sempat dilarikan ke Rumah Sakit dr. Ismoyo (RS Korem) Kendari.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UHO, Dr. Herman, SH., LL.M., membenarkan kabar duka tersebut.
“Iya betul, baru saja (meninggal dunia),” ujarnya saat dikonfirmasi via telepon WhatsApp.
Saat ditanyakan terkait penyebab meninggalnya Prof. Armid, Herman juga mengonfirmasi bahwa almarhum mengalami serangan jantung sebelum dibawa ke rumah sakit.
Untuk diketahui, Prof. Armid baru saja dilantik sebagai Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) periode 2025–2029 pada Jumat, 1 Agustus 2025.
Pelantikan tersebut dilakukan langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), Prof. Togar Mangihut Simatupang, di Jakarta.
Kepergian Prof. Armid yang begitu cepat meninggalkan duka mendalam, terutama karena baru 22 hari menjabat sebagai rektor di universitas terbesar di Sulawesi Tenggara itu.
Laporan: Krismawan
