Indosultra.Com, Konawe Utara – Inovasi dalam pengembangan kualitas pendidikan di Kabupaten Konawe Utara (Konut) terus dilakukan oleh Pemerintah Konut melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Kepala Dinas Pendidikan Konut, Asmadin, S.Pd.,MM terus bergerak menciptakan program pendidikan yang berdaya saing sebagai visi misi Bupati Konut, Ikbar, SH.,MH dan Wakil Bupati Konut, Abu Haera, S.Sos.,M.Si.
Kali ini, inovasi program pendidikan kembali ciptakan Dinas Pendidikan Konut melalui kolaborasi dengan Lembaga Kursus TRY SAKTY Kendari yakni SANG JUARA singkatan dari Siswa Gemilang Jurnalis Muda Konawe Utara.
Kepala Dinas Pendidikan Konut, Asmadin singkat menyimpulkan, bahwa program SANG JUARA bertujuan untuk mengembangkan kemampuan literasi atau minat baca siswa, khususnya dalam bidang jurnalistik, sebagai sarana peningkatan kompetensi membaca, menulis, berpikir kritis, dan menyampaikan informasi secara efektif.
Lain dari itu, kata Asmadin, juga menumbuhkan minat dan bakat siswa dalam dunia jurnalistik, baik dalam bentuk penulisan berita, opini, reportase, wawancara, hingga pembuatan konten multimedia.
“Kita terus dorong, dan memotivasi semangat membaca dan menulis siswa sekolah agar menjadi generasi penerus yang memiliki kemampuan dan kualitas. Program ini juga dapat memberikan manfaat untuk penghasilan ekonomi siswa kelak jika bercita-cita menjadi seorang wartawan atau wartawati,”ucapnya.
Selain itu, mantan Sekwan DPRD Konut ini juga mengungkapkan program SANG JUARA diyakini mampu meningkatkan kepercayaan diri dan keterampilan komunikasi siswa, baik secara lisan maupun tulisan, melalui praktik langsung dalam kegiatan jurnalistik sekolah.
“Alhamdulillah, dukungan penuh yang diberikan dari Lembaga Tri Sakti Kendari dan PWI Konawe Utara sehingga program inovasi pendidikan ini dapat kita ciptakan dan segera kita implementasi kan ke siswa di sekolah-sekolah,”ujarnya.
Selain itu, pimpinan Lembaga Kursus Tri Sakti Kendari, Roy Ronaldy, S.Pd juga menyampaikan program SANG JUARA dapat membentuk karakter siswa yang kritis, kreatif, dan bertanggung jawab, dengan membiasakan mereka berpikir analitis, menyaring informasi, serta menyampaikan fakta secara objektif.
Serta, kata dia menumbuhkan budaya positif di lingkungan sekolah melalui pemberitaan kegiatan-kegiatan sekolah yang membangun semangat kebersamaan, prestasi, dan inovasi.
“Yang terpenting juga dapat memberikan pengalaman belajar kontekstual melalui keterlibatan langsung siswa dalam peliputan, penyuntingan, dan publikasi berita atau informasi,”katanya kepada awak media.
Roy Ronaldy yang juga merupakan Guru Bahasa Inggris di SMPN 2 Molawe ini mengatakan program SANG JUARA akan mendorong kolaborasi antar siswa, guru, dan masyarakat dalam menciptakan media informasi sekolah yang edukatif, informatif, dan inspiratif.
“Alhamdulillah, ini semua dapat kita gagas berkat peran aktif, dukungan, masukan dan saran dari bapak Bupati, Wakil Bupati dan bapak Kadis Pendidikan. Kami sebagai abdi negara seorang Guru di Konawe Utara terus mendorong kualitas pendidikan dan ilmu pengetahuan siswa,”tutupnya.***
Laporan: Redaksi












