Indosultra.com, Kendari – Kabar duka menyelimuti civitas akademika Universitas Halu Oleo (UHO). Rektor UHO, Prof. Armid, meninggal dunia pada Sabtu (23/8/2025) malam setelah ditemukan terjatuh di ruang kerjanya.
Saudara kandung almarhum, Tohir, mengungkapkan dirinya mendapat kabar mendadak saat sedang berada di jalan.
“Saya ditelepon, tapi tidak tahu kronologis awalnya. Saat tiba di kediaman Pak Rektor, beliau sudah dibawa ke rumah sakit, sekitar pukul setengah enam usai Magrib,” tuturnya.
Awalnya keluarga sempat diinformasikan bahwa Prof. Armid dibawa ke RS Bhayangkara. Namun ternyata almarhum dirawat di RS Korem Dr. Ismoyo Kendari.
“Istrinya tadi cerita, sebelum terjatuh beliau sedang menyetrika persiapan pakaian untuk kegiatan besok. Saat masuk ke ruang kerjanya, sudah ditemukan dalam posisi terjatuh,” jelas Tohir.
“Rencananya akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Punggaloka, Kendari,” tambahnya.
Dari pantauan media ini di kediaman almarhum, puluhan masyarakat, hingga keluarga dekat serta dosen-dosen civitas akademika Kota Kendari berdatangan terus menurus untuk melihat Rektor UHO tersebut.
Untuk diketahui, Prof. Armid yang baru saja dilantik sebagai Rektor UHO periode 2025–2029 pada 1 Agustus lalu itu.
Kabar wafatnya Prof. Armid sontak mengguncang dunia pendidikan di Sulawesi Tenggara, mengingat ia baru memulai masa kepemimpinannya di kampus terbesar di wilayah itu.
Laporan: Krismawan
