Situs Bersejarah Kuburan Belanda di Kendari Terabaikan, Warga Rawat Sendiri

Indosultra.com, Kendari – Di Kelurahan Kandai, Kecamatan Kendari, berdiri sebuah pemakaman kuno peninggalan kolonial yang dikenal warga sebagai Kuburan Belanda. Situs bersejarah ini menjadi saksi bisu masa penjajahan Belanda di Sulawesi Tenggara.

Sayangnya, kondisi fisiknya kini memprihatinkan. Sejumlah nisan retak, struktur makam rusak dimakan usia dan cuaca, sementara lumut dan rerumputan liar mulai menutupi area pemakaman. Tidak terlihat tanda-tanda perawatan rutin ataupun renovasi dari pihak berwenang.

Wa Mumi (51), warga yang tinggal tak jauh dari lokasi, mengaku merawat area makam secara swadaya.

“Kami membersihkan makam ini inisiatif pribadi, karena kami tinggal di sini. Ini sudah jadi kewajiban kami menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan,” ujarnya, Jumat (15/8/2025).

Ia menyebut, pernah ada instansi yang datang memasang papan penanda situs “Kuburan Belanda”, namun hingga kini belum ada langkah konkret untuk pelestarian.

“Setelah papan nama dipasang, belum ada perawatan atau renovasi menyeluruh,” tambahnya.

Warga berharap pemerintah memberi perhatian lebih, mengingat nilai sejarah yang terkandung di situs ini.

Dengan penanganan yang tepat, Kuburan Belanda bukan hanya bisa lestari, tetapi juga menjadi destinasi wisata sejarah dan budaya di Kota Kendari.

Laporan: Krismawan

















koran indosultra pkk konawe utara konut




IKLAN KORAN






Koran Indosultra
error: Hak cipta dilindungi undang-undang !!