Indosultra.com, Kendari – Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) melalui Subdit III Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Ditreskrimsus terus mengintensifkan penyelidikan dugaan korupsi yang menelan anggaran besar ini.
Proyek strategis yang seharusnya menjadi ikon pariwisata Sultra kini berpotensi menyeret sejumlah pihak ke jeruji besi, seiring dengan progres penyelidikan yang semakin mendalam.
Kompol Niko Darutama, Kanit Subdit III Tipikor, mengungkapkan bahwa langkah krusial penyidik saat ini adalah menunggu hasil audit resmi dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Audit ini menjadi kunci untuk memastikan besaran kerugian negara yang ditimbulkan.
”Untuk saat ini, kami masih menunggu hasil investigasi BPKP sebagai pihak yang menghitung potensi kerugian negara terkait pembangunan Gerbang Wisata Kendari–Toronipa,” ujar Kompol Niko, Kamis (27/11/2025), saat ditemui di ruangannya.
Guna mengungkap tuntas aliran anggaran dan potensi penyimpangan prosedur, penyidik Polda Sultra telah bergerak cepat.
Jumlah saksi yang dimintai keterangan kini telah mencapai angka signifikan. Total Saksi, 29 orang telah diperiksa secara intensif.
Pemeriksaan puluhan saksi ini dilakukan untuk memetakan secara jelas alur pelaksanaan proyek dan mencari bukti-bukti kuat adanya indikasi penyimpangan.
Polda Sultra menegaskan komitmennya untuk menuntaskan kasus ini. Penyelidikan akan terus bergulir, dan penetapan tersangka tidak terhindarkan jika bukti kuat telah dikantongi, terutama setelah keluarnya hasil audit kerugian negara dari BPKP. Kasus ini diperkirakan akan segera memasuki babak baru.
Laporan: Krismawan
