Tahap Akhir Pemilihan Rektor UHO: Menanti Kejutan dari Suara Kementerian

Indosultra.com,Kendari – Proses pemilihan Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari periode 2025–2029 memasuki tahap kedua.
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendistek) RI dijadwalkan akan turut memberikan suara dalam pemungutan yang akan digelar pada Senin, 16 Juni 2025 pukul 09.00 WITA di ruang rapat senat lantai 4 Gedung Rektorat UHO.

Sekretaris Panitia Pemilihan Rektor UHO, Herman, mengatakan proses pemilihan tahap kedua akan melibatkan suara menteri atau kuasanya, berbeda dari tahap pertama yang hanya melibatkan senat.

“(Prosesnya) sama, tapi kali ini menteri atau kuasa menteri ikut memilih,” kata Herman kepada Indosultra.com, Senin (15/6/2025).

Dalam tahap ini, Kementerian memiliki bobot suara sebesar 35%, sedangkan 65% sisanya dipegang oleh 49 anggota senat UHO. Dengan demikian, suara kementerian setara dengan sekitar 26 suara dalam proses pemilihan, menjadikannya faktor penentu dalam kontestasi.

Pemilihan tahap kedua ini dinilai masih terbuka dan kompetitif bagi ketiga calon yang lolos seleksi tahap sebelumnya, tergantung pertimbangan dan keputusan akhir dari pihak kementerian.

Berdasarkan hasil pemungutan suara internal senat UHO pada Kamis, 8 Mei 2025, tiga calon resmi melaju ke tahap final, yakni:

Prof. Dr. Armid, M.Si. (Wakil Rektor IV) meraih 32 suara.

Prof. Dr. Ruslin, M.Si., Apt. (Dekan Fakultas Farmasi) 11 suara.

Prof. Dr. Ir. Takdir Saili, M.S. (Direktur Pascasarjana) 4 suara.

Mereka unggul atas tiga calon lain yang gugur, yakni Prof. Edy Karno dan Prof. Yusuf Sabilu (masing-masing 1 suara), serta Dr. Muhammad Zein Abdullah yang tidak memperoleh suara.

Dengan tambahan suara dari kementerian, dinamika pemilihan diprediksi akan semakin ketat. Hasil pemilihan ini akan menentukan siapa yang akan memimpin UHO lima tahun ke depan.

Laporan: Krismawan

koran indosultra pkk konawe utara konutIKLAN KORANKoran Indosultra
error: Hak cipta dilindungi undang-undang !!