Indosultra.com, Kendari – Kasus pencurian obat-obatan jenis Fentanyl di dua rumah sakit di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), terus didalami pihak kepolisian.
Hingga kini, aparat masih memburu pelaku yang diduga beraksi seorang diri dan memiliki modus operandi yang terencana.
Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Nirwan Fakaubun, mengungkapkan bahwa identitas wajah pelaku telah berhasil diidentifikasi melalui rekaman CCTV. Namun, pelaku belum berhasil ditangkap dan masih dalam pengejaran intensif.
“Wajah pelaku sudah kami identifikasi. Diduga bukan warga Kendari karena tidak dikenal oleh masyarakat setempat. Informasi keberadaan pelaku juga telah kami sebar ke jaringan petugas di lapangan,” ujar Nirwan, Senin (5/5/2025).
Dari hasil penyelidikan awal, pelaku diduga mencuri obat bius jenis Fentanyl di dua rumah sakit berbeda dengan pola dan ciri yang sama.
“Pelaku di dua lokasi memiliki kemiripan, baik dari tampilan fisik maupun cara beraksi. Ini memperkuat dugaan bahwa pelakunya adalah orang yang sama,” jelasnya.
Sebagai bukti awal, polisi telah mengamankan beberapa barang, termasuk rekaman CCTV, topi yang diduga milik pelaku, serta sejumlah barang lain yang masih dianalisis.
“Kami sudah mengamankan barang bukti. Jika pelaku berhasil ditangkap, kami akan gelar konferensi pers dan beberkan seluruh hasil penyidikan,” tambahnya.
Obat Fentanyl sendiri merupakan obat keras dengan efek bius tinggi, yang penggunaannya sangat ketat karena termasuk dalam golongan narkotika. Kasus ini memicu perhatian publik karena berpotensi membahayakan jika jatuh ke tangan yang salah.
Laporan: Krismawan
