Indosultra.com, Kendari – Koperasi Jasa Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Tunas Bangsa Mandiri menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2024 di salah satu hotel di Kota Kendari, Sabtu (3/5/2025).
Kegiatan ini menjadi momen penting dalam mengevaluasi kinerja sekaligus merancang arah kebijakan dan program kerja koperasi ke depan.
Ketua Badan Pengawas Koperasi Jasa TKBM Tunas Bangsa Mandiri, Mudassir, menyampaikan bahwa RAT ini membahas sejumlah aspek penting, termasuk laporan kegiatan, administrasi, keuangan, serta perencanaan program untuk tahun 2025–2026.
“RAT bukan hanya soal laporan, tapi juga forum untuk mengambil keputusan bersama seluruh anggota. Evaluasi dan perencanaan jadi kunci untuk terus mengembangkan koperasi ini,” ujar Mudassir.
Ia menyebutkan, saat ini jumlah anggota koperasi mencapai sekitar 250 orang, yang terdiri atas anggota biasa dan anggota luar biasa. “Anggota luar biasa adalah pekerja koperasi, sementara anggota biasa punya hak suara penuh dan terdaftar dalam akta notaris,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Koperasi Jasa TKBM Tunas Bangsa Mandiri, Ferry, menjelaskan bahwa penyelenggaraan RAT mengacu pada Peraturan Menteri Koperasi dan UKM Nomor 19/PER/M.KUKM/9/2015. RAT merupakan kewajiban tahunan yang harus dilaksanakan setiap koperasi.
“Tiga agenda utama yang kami bahas dalam RAT ini adalah laporan pertanggungjawaban pengurus, laporan pengawas, dan rencana anggaran serta program kerja untuk tahun berikutnya,” kata Ferry.
Ferry juga menepis isu adanya dualisme di tubuh koperasi. Ia menegaskan bahwa TKBM Tunas Bangsa Mandiri adalah satu-satunya koperasi bongkar muat resmi di bawah kepemimpinannya yang beroperasi sejak November 2022.
“Sejak awal berdiri hingga sekarang, koperasi berjalan dengan tertib dan kondusif,” tegasnya.
Penilik Angkutan Laut dari KSOP Kendari, Taufik Nur, yang turut hadir dalam RAT tersebut, mengapresiasi kinerja koperasi. Ia berharap TKBM Tunas Bangsa Mandiri dapat terus memperluas jaringan serta meningkatkan kualitas pelayanan.
“TKBM Tunas Bangsa Mandiri terdaftar resmi dalam Persetujuan Melakukan Kegiatan Usaha (PMKU) di Pelabuhan Bungkutoko. Kami harap ke depan koperasi ini makin profesional dan berdaya saing,” ujar Taufik.
RAT ini menjadi momentum penting bagi koperasi dalam memastikan keberlangsungan usaha dan kesejahteraan anggota melalui musyawarah yang transparan dan partisipatif.
Laporan: Krismawan
