indosultra.com, Koltim – Warga Kolaka Timur, khususnya di Desa Unduwite, Kecamatan Poli Polia, digegerkan oleh kasus pembunuhan tragis yang menimpa seorang gadis berusia 10 tahun berinisial MA.
Pelaku, seorang pria berinisial RH (18), ternyata tidak dikenal oleh ayah korban, Udin, meskipun Udin memiliki hubungan yang sangat baik dengan orang tua pelaku.
Udin mengungkapkan kesedihannya dalam sebuah video yang diterima media indosultra. Ia mengaku tak menyangka anaknya menjadi korban pembunuhan, terutama karena ia dan orang tua pelaku sangat akrab.
”Saya kenal baik sekali dengan orang tuanya. Mereka bahkan sering meminta makanan dari tempat kerja saya,” ujar Udin dengan nada sedih.
Udin menjelaskan bahwa selama ini tidak pernah ada masalah antara keluarganya dan keluarga pelaku. Hubungan mereka sangat harmonis dan saling membantu.
”Pokoknya bagus sekali hubungan kami. Tidak ada masalah apa pun. Anda bisa tanyakan langsung ke orang tuanya,” tambahnya.
Namun, Udin mengaku sama sekali tidak mengenal pelaku RH. Ia baru melihat wajahnya setelah peristiwa tragis ini terjadi.
”Saya tidak pernah melihat wajah pelaku sebelumnya. Baru kali ini saya melihatnya,” kata Udin.
Pembunuhan keji ini terjadi pada Jumat, 5 September 2025. RH tega menggorok leher korban MA menggunakan sebilah parang.
Menurut keterangan Kasi Humas Polres Kolaka Timur, IPTU Irwan Pansha, motif pembunuhan diduga karena dendam.
”Diduga tersangka dendam karena sering diejek oleh korban,” terang Irwan Pansha.
Saat ini, pelaku telah diamankan di Polres Kolaka Timur untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kasus ini menjadi pengingat pahit tentang pentingnya mengawasi lingkungan sosial, bahkan di tempat yang kita anggap aman.
Laporan: Krismawan































