Indosultra.com, Kendari – Seorang penumpang ditemukan meninggal dunia dalam posisi terlentang di atas Kapal Motor (KM) Aksar Saputra 08 yang sedang bersandar di Pelabuhan Pangkalan Perahu, Kota Kendari, Sabtu (12/7/2025) sekitar pukul 15.50 WITA.
Korban diketahui bernama La Ode Muhammad Rahmat Barakati, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) berusia 41 tahun asal Kelurahan Wandoke, Kecamatan Tiworo Kepulauan, Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penemuan jenazah korban bermula dari kecurigaan para anak buah kapal (ABK) dan buruh pelabuhan yang melihat korban tak kunjung bangun sejak pagi hari.
Berdasarkan keterangan para saksi, tas milik korban sudah terlihat di dekat tempat tidur sejak pukul 08.00 WITA, namun hingga sore hari korban belum juga bergerak dari ranjang nomor 94A di dek dua kapal.
Menurut keterangan saksi, Alimuddin (66), seorang ABK kapal, mengaku awalnya mengira korban hanya tertidur. Namun setelah mendapat informasi dari seseorang bernama Hasidin, ia naik kembali ke atas kapal untuk memastikan kondisi korban.
Menurut keterangan saksi lain Agung Gumilang Nagari (26), seorang buruh pelabuhan, menyebut dirinya diminta untuk memeriksa kondisi korban. Saat didekati, ia melihat kaki korban sudah kaku dan perutnya tidak lagi menunjukkan tanda-tanda bernapas.
“Ia pun segera memberi tahu ABK lainnya bernama Suwardinu, yang kemudian memastikan bahwa korban telah meninggal dunia,” katanya.
Personal Polsek Kawasan Pelabuhan Kendari yang dipimpin oleh Ka SPK A Ipda Bahrun Baco tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Selanjutnya, sekitar pukul 17.45 WITA, jenazah korban dievakuasi menggunakan ambulans milik RS Bhayangkara dan dibawa untuk keperluan visum.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi terkait penyebab pasti kematian korban. Namun menurut keterangan rekan-rekannya, korban tidak menunjukkan tanda-tanda mencurigakan sebelumnya.
Peristiwa ini sontak mengundang perhatian para penumpang dan pekerja pelabuhan yang berada di sekitar lokasi. Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kematian korban.
Laporan: Krismawan
