Indosultra.com, Kendari – Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari kembali menggelar prosesi wisuda yang diikuti oleh 1.902 wisudawan dan wisudawati dari 14 fakultas dan program pascasarjana.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 5–6 Agustus 2024, ini turut menandai bulan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia serta ulang tahun ke-44 berdirinya UHO sebagai universitas negeri pertama di Sulawesi Tenggara.
Dalam sambutannya Rektor UHO, Prof. Armid menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada seluruh wisudawan serta orang tua dan pendamping yang hadir dalam momen bersejarah ini.
“Wisuda ini bukan akhir dari proses belajar, tetapi awal dari pengabdian yang sesungguhnya kepada masyarakat. Gunakan ilmu yang diperoleh untuk kemaslahatan umat dan kemajuan bangsa,” ujar Rektor.
Dari 1.902 lulusan, sebanyak 954 orang mengikuti prosesi hari pertama. Wisudawan terbaik tingkat universitas diraih oleh Ketut Widiantari, lulusan Program Studi PGSD FKIP, dengan IPK 3,89 dan masa studi 4 tahun.
Selain itu, tercatat beberapa lulusan terbaik di masing-masing fakultas, antara lain:
Salfin Hartani Minsi (S2 Manajemen Rekayasa, Pascasarjana) IPK 4,00.
Kadek Yuliandari (S1 Manajemen, FEB) IPK 3,84. Novita Cahyani (S1 Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian) IPK 3,86. Iis Karlina (S1 Perikanan Tangkap, FPIK) IPK 3,80.
Wahyu Tri Prasetyo (S1 Peternakan, FPt) IPK 3,76. Nur Fadilah (S1 Farmasi, FF) IPK 3,69.
Dalam pidatonya, Rektor juga mengingatkan pentingnya program Tracer Study untuk melacak keberhasilan lulusan di dunia kerja. Ia mengimbau para alumni untuk berpartisipasi aktif dalam pengisian data tracer di laman resmi tracer.uho.ac.id.
Tak lupa, apresiasi tinggi diberikan kepada seluruh civitas akademika dan staf pendukung yang telah berkontribusi menyukseskan proses pendidikan dan pelaksanaan wisuda.
“Terima kasih kepada seluruh dosen, tenaga kependidikan, hingga tim kebersihan yang telah mendukung mahasiswa hingga tiba di hari yang membanggakan ini,” ucap Rektor.
Menutup pidatonya, Rektor menitip pesan kepada para wisudawan agar senantiasa menjaga nama baik almamater dan menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga bijaksana dan berintegritas.
“Kecerdasan akan membuat kalian dihormati, tapi kebijaksanaan akan membuat orang lain meneladani. Jadilah alumni UHO yang terus belajar, berkarya, dan membawa perubahan positif di mana pun berada,” pungkasnya.
Laporan: Krismawan





























