Indosultra.com, Kendari – Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tenggara (Sultra) Ir. Hugua melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Sultra, Rabu (20/8/2025).
Sidak ini dilakukan untuk mengecek kedisiplinan serta kualitas pelayanan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Dalam sidak tersebut, Hugua mendapati tingkat kehadiran ASN mencapai 87 persen dari total 64 orang pegawai. Namun, tercatat 10 ASN mangkir tanpa keterangan, sementara dua lainnya izin cuti untuk urusan di luar kota.
“Ini bisa dikatakan cukup baik. Hal ini mencerminkan bahwa di Sultra, pelan tapi pasti, aparatnya mulai melembagakan budaya disiplin,” ujar Hugua.
Menurutnya, disiplin ASN menjadi salah satu kunci kemajuan daerah. Ia menegaskan bahwa bersama Gubernur Andi Sumangerukka, Pemprov Sultra terus menekankan pentingnya kedisiplinan dan pelayanan publik yang berkualitas.
“Kita ingin Sultra ke depan lebih maju. Disiplin ASN adalah indikator penting. Kalau tingkat kehadiran bisa konsisten di atas 90 persen, berarti budaya kerja kita semakin baik,” tegasnya.
Selain tingkat kehadiran, Wagub juga menyoroti sistem absensi di OPD Sultra. Ia menilai sebagian besar masih mengandalkan absensi manual, sementara absensi elektronik belum berjalan optimal.
“Absensi elektronik seharusnya jadi acuan utama. Kalau masih disiasati, absensi manual dipakai sebagai pembanding. Tapi ke depan, absensi manual harus dihapus karena hanya berfungsi sebagai kroscek,” jelasnya.
Hugua menegaskan sidak bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk pengawasan agar disiplin ASN benar-benar menjadi budaya kerja (life style) di lingkup Pemprov Sultra.
“Selama saya masih Wakil Gubernur, sidak akan terus dilakukan sampai budaya disiplin ini benar-benar melekat,” pungkasnya.
Laporan: Krismawan
