Indosultra.Com, Konawe Utara – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Konawe Utara (Konut) Wisra Wastawati Ikbar, menyampaikan ajang Pemilihan Putri Citra Indonesia dan Putra Putri Batik Tenun Sultra dan Kebaya Nasional 2025 merupakan langkah nyata membangun harapan dan tujuan.
Hal itu dikatakan saat menghadiri
acara Pemilihan Putri Citra Indonesia dan Putra Putri Batik Tenun Sultra dan Kebaya Nasional 2025 yang berlangsung di Aula Bahteramas, Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara, Minggu (28/9/2025).
Wanita yang juga sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Provinsi Sultra ini mengatakan, suksesnya acara tersebut diharapkan dapat menjadi ajang promosi budaya dan pariwisata Indonesia, khususnya Sulawesi Tenggara.
“Ini merupakan kegiatan yang sangat luar biasa. Meningkatkan kesadaran dan apresiasi masyarakat terhadap budaya dan warisan tenun Sultra. Serta mempromosikan pariwisata kita, khususnya di Sultra, dan terpenting menemukan bakat-bakat muda yang dapat menjadi duta budaya dan pariwisata Indonesia,”ungkapnya diacara itu.
Kegiatan ini, dibuka langsung oleh Ketua Dekranasda Sultra, Arinta Nila Hapsari. Serta dihadiri Staf Ahli TP PKK Sultra Ratna Lada, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sultra, Ketua DWP Sultra Munana Asrun Lio, hingga Ketua Argadia Citra Indonesia Provinsi Sultra, Dessy Indah Rachmat.
Dalam kesempatan itu juga, Wisra Wastawati yang menjabat Ketua TP PKK Konut turut menyerahkan piala dan penghargaan kepada salah satu peserta yang meraih juara.
Wisra Wastawati hadir mengenakan kain tenun khas Konasara berwarna pink, yang menjadi identitas dan kebanggaan daerah.
Tidak sendiri, ia juga hadir bersama sejumlah pengurus Dekranasda Konawe Utara untuk memberikan dukungan penuh pada ajang pelestarian budaya ini.
Sebagai bagian dari penggerak budaya daerah, ia komitmen terus bersama melestarikan dan mempromosikan budaya tenun, khususnya di Sultra sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia.
Lain dari itu juga, berperan meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan peserta dalam mempromosikan budaya dan pariwisata Indonesia.
Dan Menjalin kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan industri pariwisata untuk meningkatkan pembangunan pariwisata Sulawesi Tenggara.***
Laporan: Redaksi

































