Indosultra.com, Kendari – Operasi Kepatuhan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) tahun 2025 di Kota Kendari kian intensif. Hanya dalam sehari, sedikitnya 20 unit kendaraan terjaring karena menunggak kewajiban pajak tahunan.
Operasi gabungan yang melibatkan berbagai instansi ini digelar serentak di delapan titik, salah satunya di Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Punggaloba, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Rabu (19/11/2025) pagi.
Operasi yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 12.00 WITA ini merupakan wujud kolaborasi kuat lintas sektor. Sejumlah instansi penting turun langsung ke lapangan, termasuk Polda Sultra, Polresta Kendari, Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, Satpol PP, serta Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Kendari.
Kepala UPTB Pengelolaan Pendapatan Sultra Wilayah Kendari, Elly Fitriaty, menegaskan bahwa sinergi ini bertujuan ganda.
“Dengan adanya kerja sama ini, kami berharap kepatuhan masyarakat meningkat dan berkontribusi signifikan pada Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kerja sama berbagai instansi ini diharapkan mampu mendorong peningkatan PAD sekaligus menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak tepat waktu,” ujar Elly di lokasi operasi.
Hasil operasi harian menunjukkan tingginya angka ketidakpatuhan, dengan sekitar 20 kendaraan roda dua dan roda empat tercatat menunggak pajak pada hari ini saja. Angka tersebut menambah panjang daftar kendaraan yang terjaring sejak operasi ini digulirkan.
Elly Fitriaty mengungkapkan bahwa secara keseluruhan, sejak operasi dimulai pada Oktober hingga akhir November 2025, total kendaraan yang telah terjaring telah mencapai angka fantastis, 2.782 unit, terdiri dari kendaraan roda dua dan roda empat.
Pemeriksaan difokuskan pada kendaraan yang belum melakukan pembayaran pajak tahunan serta kewajiban administrasi lainnya, sebagai upaya nyata pemerintah daerah dalam penertiban dan optimalisasi pendapatan.
Laporan: Krismawan
