Wujudkan Polri PRESISI, Polres Konut Gelar ITK-O, 102 Responden Hadir Dari Berbagai Element

Wujudkan Polri PRESISI, Polres Konut Gelar ITK-O, 102 Responden Hadir Dari Berbagai Element
Kapolres Konut bersama Wakapolres Konut saat memimpin kegiatan ITK-O

Indosultra.Com, Konawe Utara – Kepolisian Polres Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar survey Indek Tata Kelola Online (ITK-O) Polri, bertempat di Aula Mapolres Konut, Kamis (24/11/2022).

Survey diikuti oleh 102 responden, yang terdiri dari 51 responden internal dan 51 responden perwakilan dari kelompok masyarakat antara lain; internal dari Polri, responden eksternal dari tokoh agama, tokoh masyarakat, DPRD, akademisi, media masa, ormas, TNI dan lainnya

Kegiatan itu, dipimpin langsung Kapolres Konut AKBP Achmad Fathul Ulum, bersama Wakapolres Konut Kompol Bayu Laras Tutuka.

AKBP Achmad Fathul Ullum mengatakan, ITK-O ditujukan untuk pengukuran pada setiap satuan fungsi secara menyeluruh, dan terus menerus agar sesuai dengan roadmap pengukuran kinerja tata kelola Polri secara online.

Wujudkan Polri PRESISI, Polres Konut Gelar ITK-O, 102 Responden Hadir Dari Berbagai Element

Serta, untuk mewudjakan Polri yang prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan (PRESISI).

Dikegiatan itu, Kapolres Konut meminta kepada responden untuk bersungguh-sungguh dan obyektif dalam mengisi kuesioner. Sebab, hasil survey menjadi tolak ukur Polri dalam mengelola organisasi, sehingga ke depan tata kelola organisasi Polri menjadi lebih baik dan membangkitkan semua pihak.

Lebih jauh perwira berpangkat dua bunga melati ini menyampaikan, hasil survey akan dijadikan data awal dalam perbaikan institusi Polri. Sebab, kata dia bila tidak obyektif dalam pengisian kusioner akan sulit didapat solusi.

“Jika berdasar emosi pasti tidak optimal. Olehnya itu, kami meminta agar betul-betul menilai secara obyektif,”imbau Kapolres Konut, AKBP Achmad Fathul Ullum.

Wujudkan Polri PRESISI, Polres Konut Gelar ITK-O, 102 Responden Hadir Dari Berbagai Element

Lulusan Akademi Kepolisian ini mengatakan, Polri terus melakukan reformasi dengan sasaran hasil utama, yakni peningkatan kapasitas dan akuntabilitas organisasi, serta pemerintah yang bersih dan bebas dari KKN, serta peningkatan pelayanan publik.

“Survey diperlukan untuk mengetahui kinerja yang telah dilaksanakan dan untuk peningkatan organisasi”ujarnya.

Sementara itu, masyarakat berharap banyak agar reformasi di tubuh Polri terus berjalan, sehingga kinerja semakin baik.**(IS)

Laporan: Jefri

error: Hak cipta dilindungi undang-undang !!