Potret Gaya Murni, Ibu Muda Yang 3 Anaknya Meninggal Terbakar Ditinggal Pergi di Dalam Rumah

Indosultra.com, Kendari – Tragedi kebakaran yang terjadi di sebuah rumah sederhana di Jalan Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Selasa (6/5/2025) sore menyisahkan duka yang mendalam.

Sebab dalam kejadian itu diketahui ada empat balita yang menjadi korban kebakaran. Dua balita dinyatakan meninggal dunia berinisial AZP alias SK (laki-laki) dan ANP alias NM (perempuan) tersebut diketahui merupakan putra dari Murni (23), yang diduga meninggalkan mereka dalam rumah, dan ia ke luar mencari makan bersama kekasihnya.

Sontak peristiwa ini memicu reaksi dari publik. Khususnya warganet yang menyayangkan sikap sang ibu. Mereka mempertanyakan tanggung jawab Murni sebagai orang tua.

“Tidak masuk akal memang, keluar cari makan sampai berjam-jam. Apa lagi sekarang sudah serba online tinggal pesan tunggu di rumah. Agak lain mmng ini betina satu. bisa-bisanya dia tdk kasihan tinggalkan anaknya, tanpa pengawasan siapa pun, saya anggap stress ini perempuan karena kalau normal pikirannya tidak mungkin dia mau tinggalkan anak-anaknya sendiri apa Ig masih kecil-kecil.”tulis akun Facebook @Ekhy Fransiskha Liambo, Rabu (7/5/2025).

“Sekarangpi dia kelabui orang-orang di sekitarnya dengan cara berlindung dengan kalimat cari makan, biar orang-orang ibah dgn dia, bebas mi sekarang, anak-anakmu sdah tenang mi kasian, mungkin dia kasihani mi Tuhan lihat mereka selalunya di tinggal pergi, mending dia ambil kembali titipannya, lakoto ona lending sambe menggaaa mendua,”lanjutnya.

Dalam reaskasi tersebut warganet juga menyoroti latar belakang hidup Murni yang lalai meninggalkan anaknya hingga tewas terbakar. Belakangan terungkap bahwa telah tiga kali menikah.

“Ternyata memang kepribadian agak bermasalah. Di usia 23 tahun, 5 Anak. Suami pertama 1 anak, suami ke 2 kembar, suami ke 3 kembar jg.

Yang meninggal 1 anak kembar dari suami ke dua, dan 1 anak kembar dari suami ke tiga. Alasan pergi cari makan tapi 3 jam, cari makan di Unaaha kah? ,”tulis Dee Wulandari dalam akun Facebookny.

“Saya woman suport woman, tapi saya tidak suport perempuan mololawu begini Kalau masih ingin bebas, KB saja. Jangan asal kenal laki-laki baru bikin anak, bukan mainan itu anak. Tanggung jawab dunia akhirat. Kalau rasa tidak sanggup kasih saja sama bapaknya masing-masing, daripda ko mabulili pacaran baru anakmu ko kuncikan di kost,”tambah Dee Wulandari.

Mana ortunya perempuan? Kenapa tidak bantu jaga cucu?

“Menurut info ordal, neneknya sudah meninggal karena capek urus cucu banyak tapi mamanya jalan terus dan anak-anak ditinggalkan begitu bukan kali pertama tapi sudah sering. Jadi wajar saya tidak percaya klo sekedar mau pergi cari makan, Tolong mi Polisi di introgasi baik-baik, itu murni lalai atau sengaja?, “ungkap nya.

Laporan:Ramadhan

Koran Indosultra
error: Hak cipta dilindungi undang-undang !!