Indosultra.com, Kendari – Puluhan warga yang tergabung dalam Konsorsium Masyarakat Menggugat Kecamatan Andoolo memblokade jalan poros di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara, Senin (7/7/2025).
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap kondisi jalan yang rusak parah dan berlubang di sejumlah titik, yang dinilai membahayakan pengguna jalan.
“Jalan ini sudah lama rusak. Kemarin sempat ditimbun, tapi tipis sekali, jadi cepat rusak lagi,” ujar Andi, salah satu warga yang ikut aksi, saat dikonfirmasi Indosultra.com.
Menurutnya, total kerusakan mencapai sekitar 3 kilometer, tersebar di beberapa titik sepanjang jalur tersebut.
Jalan poros yang diblokade itu merupakan akses penting yang menghubungkan dua wilayah, yakni Kabupaten Bombana dan Kota Kendari. Jalan ini juga menjadi jalur utama bagi warga di Desa Andoolo dan sekitarnya.
Diketahui, ruas jalan yang rusak berada di bawah dua kewenangan: sebagian milik Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan dan sebagian lagi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.
Warga berharap pemerintah segera turun tangan dan tidak saling lempar tanggung jawab. Jika tidak ada penanganan, mereka mengancam akan kembali turun ke jalan.
Laporan: Krismawan
