Indosultra.Com, Konawe Utara — Bersama Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda), Didik Agung Widjanarko, S.I.K., M.H, dan Bupati Konawe Utara (Konut), Ikbar, SH.,MH, Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka meresmikan jembatan Bailey di Desa Sambandete, Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Jumat (25/7/2025) sore.
Kehadiran Gubernur bersama rombongan disambut tarian adat Mondotambe, khas Suku Tolaki.
Jembatan Bailey dibangun sebagai respons terhadap bencana luapan sungai yang kerap menimbulkan kemacetan panjang di lintas jalan penghubung provinsi Sultra dan Sulawesi Tenggara (Sulteng) disetiap kali musim hujan.
Kondisi jalan di Sambandete Konut setiap kali banjir menyebabkan takses Jalan Trans Sulawesi di wilayah tersebut lumpuh.
Banjir kerap terjadi setiap tahun dan berdampak besar pada aktivitas masyarakat.
Bupati Konut, Ikbar dalam sambutannya mengungkapkan keprihatinannya atas banjir yang kerapkali terjadi tiap tahun di wilayah tersebut.
Kondisi tersebut menyebabkan sebagian masyarakat terisolasi, terhambatnya arus lalu lintas, hingga distribusi barang dan jasa, baik antar wilayah maupun provinsi.
Ikbar juga menyampaikan rasa terima kasih atas respon cepat pemerintah provinsi dan seluruh pihak terkait dalam penanganan darurat.
“Pemda Konawe Utara mengucapkan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Gubernur Sultra dengan sigap turun ke lokasi terdampak, sehingga menjadi momentum percepatan penanganan darurat,” ujarnya.
“Pemda Konawe Utara juga berterima kasih kepada seluruh pihak baik Pemprov Sulawesi Tenggara dan unsur TNI/Polri yang merespon cepat pembangunan Jembatan Bailey sebagai solusi sementara,” lanjut Ikbar.
Sementara itu, Gubernur Sultra Andi Sumangerukka menyampaikan pembangunan jembatan Bailey merupakan bentuk tanggung jawab dan kepedulian terhadap masyarakat terdampak.
“Meresmikan sekaligus memberikan kesempatan pengguna jalan, yang mana selama 1 bulan lalu adanya kesulitan untuk melewati jembatan. Kemudian secara bersama telah melihat secara langsung betapa banyak masyarakat kita terdampak sehingga dengan kesigapan kita semua dapat meringankan masyarakat dengan membangun jembatan,” jelas Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka.
Sama seperti Ikbar, ia juga turut mengapresiasi kesigapan Pemda Konut, TNI dan Polri dalam penyelesaian masalah bencana di Desa Sambandete.
Acara peresmian juga dihadiri sejumlah pejabat tinggi seperti Kapolda Sultra, Danrem 143/Halu Oleo, Danlanal dan Danlanud Kendari, Ketua DPRD Provinsi Sultra, Bupati Konawe Utara, serta pimpinan OPD provinsi dan kabupaten.
Kehadiran unsur TNI, Polri, Balai Pelaksana Jalan Nasional, dan masyarakat Kecamatan Oheo menandai sinergi dalam penyelesaian akses vital tersebut.
Usai prosesi pemotongan pita dan peninjauan langsung jembatan, Gubernur dan rombongan kemudian bertolak kembali menuju Kota Kendari.***
Laporan: Redaksi



























