Indosultra.com, Bombana – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melanda kawasan Resort Langkowala, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (13/8/2025). Api melalap savana seluas 356,8 hektare sebelum akhirnya berhasil dipadamkan tim gabungan pada hari yang sama.
Kepala Balai Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai, Darman menuturkan peristiwa itu terjadi di dua titik, yakni Blok Hutan Mandu-Mandula dan Blok Hutan Pada-Padai, wilayah SPTN II Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai (TNRAW).
“Api pertama kali terdeteksi pada pukul 12.19 WITA. Tim berhasil memadamkan kebakaran di Mandu-Mandula pada pukul 12.42 WITA, sementara api di Pada-Padai baru dapat dipadamkan sekitar pukul 18.43 WITA,” ujarnya, Rabu (12/8/2025).
Ahmad menjelaskan, angin kencang dan kondisi alang-alang kering membuat api cepat menjalar. Selain itu, medan berlumpur memaksa petugas melakukan pemadaman manual menggunakan gepyok dan jet shooter.
“Pemadaman dilakukan oleh Manggala Agni TNRAW dibantu Manggala Agni Sulawesi III, personel TNI-Polri, staf balai, PKR, dan SPTN Wilayah II,” ungkapnya.
Penyebab kebakaran diduga berasal dari faktor non-alam. Ada indikasi keterlibatan oknum yang sengaja membakar area tersebut.
Sebagai langkah pencegahan, pihak TNRAW bersama instansi terkait akan meningkatkan patroli dan membentuk Masyarakat Peduli Api (MPA) di wilayah Kolaka Timur dan Bombana pada 13–14 Agustus.
“Kesadaran masyarakat menjadi kunci pencegahan karhutla. Kami berharap keterlibatan aktif warga bisa menekan risiko kebakaran di masa mendatang,” tambahnya.
Laporan: Krismawan
