Wagub Sultra Buka Festival Wowine 2025: Perempuan Maritim, Penjaga Tradisi dan Pelestari Laut


‎Indosultra.com, Wakatobi – Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ir. Hugua, M. Ling, resmi membuka Festival Wowine 2025 – Festival Perempuan Maritim di Pulau Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi, Jumat (22/8/2025).

‎Festival yang mengangkat peran perempuan pesisir ini tidak hanya menjadi ajang promosi budaya, tetapi juga penegasan pentingnya kontribusi perempuan dalam menjaga tradisi dan kelestarian laut Sulawesi Tenggara.

‎Acara pembukaan dihadiri Ketua DPRD Sultra, perwakilan kementerian dan lembaga pusat, Bupati Wakatobi, Forkopimda, kepala daerah se-Sultra, tokoh perempuan pesisir, nelayan, pengrajin, akademisi, hingga komunitas maritim.

‎Dalam sambutannya, Wagub Hugua menegaskan bahwa Festival Wowine adalah ruang apresiasi atas peran strategis perempuan di wilayah pesisir.

‎“Perempuan memiliki posisi penting, baik sebagai penjaga tradisi, penggerak ekonomi, maupun pelindung ekosistem laut. Festival ini momentum untuk menegaskan kembali kontribusi besar perempuan pesisir bagi keberlanjutan kehidupan maritim,” ujar Hugua.

‎Ia juga memberikan apresiasi khusus kepada Pemkab Wakatobi yang dinilainya berhasil menjadikan festival ini sarana pemberdayaan perempuan sekaligus memperkuat identitas daerah sebagai pusat budaya bahari dan destinasi wisata dunia.

‎Pemerintah Provinsi Sultra menegaskan komitmennya mendukung pemberdayaan perempuan pesisir dengan empat langkah strategis, yakni:

‎1. Pemberdayaan ekonomi melalui pelatihan, akses permodalan, dan penguatan UMKM berbasis kelautan dan perikanan.
‎2. Penguatan pendidikan dan literasi maritim bagi anak perempuan.
‎3. Pelestarian seni, budaya, dan kearifan lokal seperti tenun, tarian laut, dan kuliner pesisir.
‎4. Perlindungan perempuan dan anak dari kekerasan, diskriminasi, serta ketidaksetaraan akses terhadap sumber daya.

‎Hugua berharap Festival Wowine tidak berhenti sebagai agenda seremonial, tetapi terintegrasi dalam kebijakan pembangunan daerah dan strategi pengembangan pariwisata budaya serta maritim berkelanjutan.

‎ “Ketika kita mengangkat perempuan, kita sedang mengangkat peradaban. Ketika kita memberdayakan perempuan maritim, kita sedang menjaga laut agar tetap lestari untuk generasi mendatang,” tegasnya.

‎Ia pun menutup sambutannya dengan ajakan agar Festival Wowine menjadi awal gerakan besar perempuan maritim Indonesia.

‎ “Mari kita jadikan Festival Wowine 2025 sebagai langkah awal menuju gerakan besar membangun perempuan maritim Indonesia, yang berakar dari Sultra, menyebar ke nusantara, dan menginspirasi dunia,” pungkasnya.


‎Laporan: Krismawan

















koran indosultra pkk konawe utara konut




IKLAN KORAN






Koran Indosultra
error: Hak cipta dilindungi undang-undang !!