Indosultra.com, Kendari – Pembangunan Lanud Konasara dan Skadron 22 Sena menjadi bagian dari Rencana Strategis TNI Angkatan Darat, khususnya Puspenerbad, untuk memperkuat postur pertahanan udara nasional.
Danpuspenerbad Mayjen TNI Zainuddin mengatakan, Kehadiran pangkalan udara ini diproyeksikan menjadi garda penting dalam menjaga Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) III sekaligus mendukung pengembangan wilayah di Kabupaten Konawe Utara (Konut).
“Selain memperkuat pertahanan negara, pembangunan Lanudad Konasara juga diharapkan membawa multiplier effect yang besar bagi daerah,” ujarnya.
Kehadiran bandara militer ini nantinya akan berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk difungsikan sebagai bandara sipil, sehingga bisa menunjang aktivitas ekonomi, pariwisata, dan pembangunan Konut secara menyeluruh.
“Saat ini, proses persiapan pembangunan telah memasuki tahap riset teknis. Ditargetkan pada pertengahan 2026, Pemerintah Daerah Konut akan mengetok palu dimulainya pembangunan bandara tersebut,” katanya.
“Dengan hadirnya Bandara Konasara, kami berharap Konawe Utara semakin maju, masyarakatnya berkembang, dan potensi daerah dapat dimaksimalkan,” harapnya.
Laporan: Krismawan
































